JAKARTA—Partai Golkar tengah gencar membidik
sejumlah nama untuk dijadikan calon wakil presiden berpasangan dengan
ketua umum partai tersebut, Aburizal Bakrie alias Ical dalam Pemilihan
Presiden 2014 mendatang.
Sejumlah nama tersebut berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham antara lain, Pramono Anung (Wakil Ketua DPR), Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan terakhir adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY).
“Keempat nama yang telah disebutkan itu memang masih wacana dan belum dirapatkan secara mendalam oleh pimpinan partai, tetapi kami lihat mereka semua berkompeten untuk mendampingi Pak Ical dalam Pilpres 2014,” ujar Idrus di Jakarta, Rabu (28/12).
Mengenai munculnya nama Sri Sultan HB X, Idrus menegaskan sosok Sultan memang tumbuh dari partai berlambang pohon beringin tersebut, dan telah banyak kontribusi yang telah diberikan Sri Sultan HB X bagi Partai Golkar. “Jejak rekamnya sangat bagus baik sebagai pemimpin di Jogja maupun saat sebagai kader di Partai Golkar,” ujarnya.
Saat ditanya apakah nama Sri Sultan HB X dibidik karena terkait isu RUUK DIY yang tak kunjung terselesaikan, Idrus membantahnya. “RUUK DIY itu tengah dibahas di DPR, dan kami membidik beliau bukan karena itu, tetapi lebih kepada kualitasnya sebagai pemimpin bangsa,” tegasnya.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)
Sejumlah nama tersebut berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham antara lain, Pramono Anung (Wakil Ketua DPR), Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan terakhir adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY).
“Keempat nama yang telah disebutkan itu memang masih wacana dan belum dirapatkan secara mendalam oleh pimpinan partai, tetapi kami lihat mereka semua berkompeten untuk mendampingi Pak Ical dalam Pilpres 2014,” ujar Idrus di Jakarta, Rabu (28/12).
Mengenai munculnya nama Sri Sultan HB X, Idrus menegaskan sosok Sultan memang tumbuh dari partai berlambang pohon beringin tersebut, dan telah banyak kontribusi yang telah diberikan Sri Sultan HB X bagi Partai Golkar. “Jejak rekamnya sangat bagus baik sebagai pemimpin di Jogja maupun saat sebagai kader di Partai Golkar,” ujarnya.
Saat ditanya apakah nama Sri Sultan HB X dibidik karena terkait isu RUUK DIY yang tak kunjung terselesaikan, Idrus membantahnya. “RUUK DIY itu tengah dibahas di DPR, dan kami membidik beliau bukan karena itu, tetapi lebih kepada kualitasnya sebagai pemimpin bangsa,” tegasnya.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)
Tidak ada komentar:
Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.
1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Pastikan untuk klik "Berlangganan Lewat Email" untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Jika Anda memiliki masalah cek dulu komentar, mungkin Anda akan menemukan solusi di sana.
4. Jangan Tambah Link ke tubuh komentar Anda karena saya memakai system link exchange
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
Bila anda senang dengan artikel ini silahkan Join To Blog atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini. Pergunakan vasilitas diatas untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.
Posting Komentar