Kamis, 12 Januari 2012

TAMBOKOTO - Iran Tuduh AS – Israel Di Balik Pembunuhan Staf Nuklirnya

* AS Sangkal
Teheran ( Berita ) – Para pejabat Iran, Rabu (11/1), mengatakan Amerika Serikat dan Israel berada di belakang pembunuhan staf nuklir Iran. Media setempat, Rabu (11/1), melaporkan Mostafa Ahmadi-Roshan, anggota staf instalasi pengayaan uranium Iran di Natanz, dibunuh dalam satu serangan bom di Jalan Gol Nabi, dekat lapangan Ketabi, Teheran utara, Rabu pagi.
Wakil I Presiden Iran,  Mohammad-Reza Rahimi, Rabu, mengatakan agen Israel adalah pelaku pembunuhan Ahmadi-Roshan, demikian laporan kantor berita resmi Iran, IRNA. “Musuh mesti tahu mereka takkan bisa menghentikan kemajuan ilmu pengetahuan Iran dengan tindakan teroris semacam itu,” kata Rahim sebagaimana dikutip IRNA.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast pada hari yang sama mengatakan pembunuhan ilmuwan nuklir negeri tersebut adalah petunjuk mengenai berlanjutnya aksi teroris tak manusiawi oleh Israel dengan dukungan negara tertentu Barat, terutama Amerika Serikat.Tujuannya ialah untuk mencegah kegiatan nuklir damai Republik Islam, kata kantor berita setengah resmi Fars. Mehmanparast, sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis pagi, mengatakan Iran akan menuntut pembunuh Ahmadi-Roshan melalui saluran internasional.

Dinas Intelijen
Pejabat Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional di Majelis Iran Kazem Jalali, Rabu, mengatakan dinas intelijen Israel dan AS berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir Iran itu.
Jalali mengatakan pengalaman masa lalu menunjukkan aksi teroris seperti pembunuhan Ahmadi-Roshan adalah pekerjaan agen intelijen rejim Zionis dan Amerika Serikat.
Ketua Majelis Iran Ali Larijani mengutuk pembunuhan Ahmadi-Roshan sebagai petunjuk mengenai dalamnya kebencian musuh terhadap negeri tersebut, demikian laporan media satelit lokal Press TV, Rabu.
“Ini bukan untuk pertama kali negara congkak mensahkan aksi sia-sia semacam itu,” kata Larijani. Ia menambahkan semua musuh Iran meyadari bahwa aksi itu tak bisa merusak tekad bangsa Iran.
Pada Rabu, Fars melaporkan seorang pembunuh dengan mengendarai sepeda motor menaruh bom di dalam mobil Ahmadi-Roshan, sehingga menewaskan ilmuwan itu seketika dan melukai dua orang lagi di dalam mobil tersebut.
Salah satu orang yang terluka, pengemudi mobil itu, tewas di rumah sakit Rabu malam, kata IRNA.
Sebelumnya, laporan media mengidentifikasi Ahmadi-Roshan sebagai dosen di universitas, dan Fars serta Press TV menyatakan ia dulu adalah seorang “ilmuwan nuklir”.
Belakangan dengan mengutip pengumuman dari Universitas Sharif, Teheran, IRNA melaporkan Ahmadi-Roshan adalah anggota staf instalasi pengayaan uranium Iran di Natanz.
Ahmadi-Roshan, yang berusia 32 tahun, adalah wakil kepala bagian komersial instalasi pengayaan uranium Natanz, kata IRNA.
Ia lulus dari Universitas Sharif, yang bergengsi, pada 2003, dari Fakultas Teknik Kimia, kata IRNA.
Belum jelas apakah Ahmadi_Roshan terlibat langsung dalam program nuklir Iran.
Beberapa ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh dalam beberapa tahun belakangan.
Pada Juni 2011, media setempat melaporkan Dariush Rezaeinejad, pria yang berusia 35 tahun dari jurusan teknik elektro di Universitas Khajeh Nasir, Teheran, dan bekerja untuk Kementerian Pertahanan Iran, dibunuh oleh beberapa pengendara motor di luar rumahnya di Teheran timur.
Pada November 2010, ilmuwan nuklir Iran Majid Shahriari tewas oleh bom yang diletakkan di mobilnya dalam perjalanannya ke tempat kerja.
Pada Januari 2010, Massoud Ali-Mohammad, seorang ilmuwan nuklir dari Universitas Teheran, dibunuh dengan menggunakan bom yang dikendalikan dari jauh dan ditaruh di sepeda motor yang diparkir di dekat rumahnya.
Iran telah menuduh Israel membunuh beberapa ilmuwan nuklirnya, dan juga menuding Amerika Serikat berada di belakang aksi teror terhadap para ilmuwan Iran.
Barat mencurigai pengayaan uranium Iran mungkin dimaksudkan untuk membuat senjata nuklir. Iran membantah tuduhan tersebut dan menyatakan program nuklirnya semata-mata bertujuan damai.

AS Sangkal
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, Rabu, membantah AS terlibat dalam pembunuhan staf nuklir Iran dan mendesak Teheran untuk mengakhiri perilaku provokatif termasuk ancaman untuk menutup Selat Hormuz.
” Saya dengan tegas membantah Amerika Serikat terlibat dalam segala bentuk kekerasan yang terjadi di Iran,” ujar Hillary dalam konferensi persnya di Kementerian Luar Negeri bersama dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim ath-Thani –yang sedang berkunjung.
Pernyataan Hillary itu dikeluarkan setelah serangan bom yang menewaskan staf nuklir Iran dan sopirnya di bagian utara Teheran, Rabu. Laporan setempat mengatakan penumpang yang terbunuh diidentifikasi bernama Mostafa Ahmadi Roshan, yang adalah wakil kepala instalasi pengayaan uranium Iran di Natanz.
Sejumlah ahli nuklir Iran terbunuh dalam beberapa tahun terakhir. Wakil I Presiden Iran, Mohammad Reza Rahimi, Rabu, mengatakan agen Israel adalah pelaku pembunuhan Ahmadi-Roshan, media setempat melaporkan.
Dalam konferensi pers itu, Hillary sekali lagi meminta Iran untuk “mengakhiri perilaku provokatif, mengakhiri pengayaan uranium, dan bergabung dengan masyarakat internasioanal dan menjadi anggota yang produktif”.
Dia juga membicarakan tentang ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz –salah satu jalur penting dalam distribusi minyak– dan menegaskan AS berkomitmen agar Selat Hormuz tidak ditutup.
“Itu adalah salah satu upaya agar jalur distribusi minyak dan gas ke seluruh dunia tetap terjaga. Dan penting untuk dijelaskan kepada warga Iran tentang bahaya dari provokasi semacam ini,” kata Hillary. (ant/Xinhua/Oana )

Tidak ada komentar:

leave comment

Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.

1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Pastikan untuk klik "Berlangganan Lewat Email" untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Jika Anda memiliki masalah cek dulu komentar, mungkin Anda akan menemukan solusi di sana.
4. Jangan Tambah Link ke tubuh komentar Anda karena saya memakai system link exchange

5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.

Bila anda senang dengan artikel ini silahkan Join To Blog atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini. Pergunakan vasilitas diatas untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.

Me

Posting Komentar

Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2013/02/cara-menambahkan-widget-baru-di-sebelah.html#ixzz2O8AYOBCu