Selasa, 04 Maret 2014

Politik Ilmuwan Politik


Oleh Nurul Fitria
“PAPA mau pensiun Oktober tahun ini saja,” kata Dr. H. Syofyan Samad. “Kan seharusnya bulan Februari Pa, sesuai dengan bulan lahir,” kata Magda Evita, putri sulungnya. “Nggak ada, mau cepat-cepat saja.” Keluarga sempat bertanya maksud perkataan Syofyan. Tapi tak mau pikirkan hal tidak-tidak. “Ada perasaan tidak enak, ntah apalah yang terjadi. Sempat bingung, badan rasanya tak enak. Kadang-kadang dapat mimpi,” kata Hj. Tengku Arfini, istri Syofyan. Seminggu kemudian, 30 September 2011 Syofyan Samad dibawa ke ruang ICU RS Awal Bros. “Tensi darahnya mungkin naik, soalnya dia makan jeroan malam itu,” kata Fini, panggilan istrinya. Syofyan alami pecah pembuluh darah otak. Dari Awal Bros dipindah ke RS Bina Kasih. “Peralatan untuk obati bapak di Awal Bros kebetulan dipakai semua,”. Setelah dirawat tiga hari, kondisinya tetap tak membaik. Ia meninggal pada 4 Oktober 2011 di RS Bina Kasih pukul 12.10. Psyofyan samadADA 1972 dan 1973 momen penting bagi Syofyan. Pada 1972, ia terpilih jadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Ia dicalonkan dari Generasi Muda Golkar; organisasi sayap partai Golongan Karya (Golkar). Periode jadi Dewan berakhir 1977. Pada 1973, Universitas Riau (UR) gelar pemilihan Dewan Mahasiswa (Dema)—kini BEM UR. Syofyan ikut calonkan diri. Unjuk gigi di pentas perpolitikan antar mahasiswa di Universitas Riau dimulai. Syofyan juga ikut dirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) cabang Riau tahun 1974. Bersama Said Ghazali dan Thamrin Nasution. Syofyan dibantu Asrul Jaafar—mantan Bupati Kuansing—dalam pemenangan perebutan Dema. Asrul teman karib Syofyan sejak sama-sama kuliah di FISIP UR. Mereka tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia (GMSos). “Periode sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang jadi Dema,” kata Asrul. GMSos dipelopori Sutan Sjahrir. Ini juga lembaga pengkaderan seperti HMI dan GMNI. Cita-citanya wujudkan masyarakat sosialis, atas nilai kerakyatan. GMSos punya Partai Sosialis Indonesia (PSI). PSI terbentuk tanggal 12 Februari 1948 berdasarkan paham sosialis yang disandarkan pada ajaran ilmu pengetahuan Marx-Engels, menuju masyarakat sosialis yang berdasarkan kerakyatan. Pada tahun 1950-an, PSI melalui salah seorang anggotanya yaitu Soemitro Djojohadikusumo memberi penekanan pada program pembangunan daerah, industri kecil dan koperasi. Namun karena Soemitro mendukung Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)- gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat- maka PSI dianggap turut serta melawan pemerintah. Pada Agustus 1960, PSI bersama Masyumi dibubarkan oleh Presiden Soekarno atas pertimbangan MA. Pembubaran karena partai tersebut dinilai sedang melakukan pemberontakan terhadap pemerintah. GMSos pun tak bertahan lama. Ketika terjadi peristiwa Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 1974, “Secara otomatis GMSos bubar,” kata Asrul. Pasalnya Syahrir dan Hariman Siregar—saat itu ketua Dema UI, juga dari GMSos—ditangkap dan diadili. Malari adalah demonstrasi mahasiswa diwarnai pengrusakan, pembakaran dan penjarahan. Tindakan ini ketidaksenangan mahasiswa pada dwifungsi ABRI, kinerja pemerintah dan DPR yang tak layak. Hariman Siregar memang diingat tokoh Malari. Tercatat, dalam peristiwa itu, 11 orang meninggal, 300 luka-luka, 775 orang ditahan. Sebanyak 807 mobil dan 187 sepeda motor dirusak atau dibakar, 144 bangunan rusak dan 160 kg emas hilang dari sejumlah toko perhiasan. KEMBALI ke UR. Pemilhan Dema kian panas. Saat itu, Ketua Dema dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM). Dema eksekutif dan MPM legislatif. “Saya prediksi, suara di Sema imbang,” kata Asrul Jaafar, mantan Bupati Kuansing, teman karib Syofyan. Ketika itu, Asrul ketua tim sukses pemenangan Syofyan. Lawan politik Syofyan Ismail, dari HMI, mahasiswa asal FKIP. Benar saja. Saat penghitungan suara imbang15: 15, karena jumlah anggota MPM adalah 30 orang dari seluruh Fakultas. Syofyan dan Asrul putar otak. Lobi punya lobi, keputusan terakhir di serahkan pada pimpinan universitas. UR masih dijabat Gubernur Riau—Arifin Ahmad. Dan Arfiin memilih Syofyan. “Mungkin Pak Arifin melihat Syofyan sudah teruji jadi Dewan. Selain itu mungkin karena Golkarnya,” kata Asrul. “Tapi itu memang bagian dari taktik kita, agar pimpinan yang putuskan.” Tiga tahun jadi Dema tentu tak nyaman. Dengan separoh mahasiswa di Sema tak mendukung Syofyan, “Ya… berbagai cara pasti dilakukan untuk jatuhkan Raja—panggilan akrab Syofyan,” kata Asrul. Enam bulan sebelum habis masa di Dema, Syofyan dapat mosi tak percaya dari rekan-rekan kepengurusan Dema. Ia mundur. PADA 2002, Syofyan kembali ke dunia politik praktis. Ia dipecaya jadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya sebenarnya agak keberatan, tapi Bapak memang suka politik, mau apalagi,” kata Fini. Satu diinginkan Syofyan, “Agar politik di daerah berjalan dengan baik, dan masyarakat merasakan itu,” kata Asrul. Ia hobi berdiskusi. Dilaog soal politik, kepemimpinan. “Ia sering ajak saya makan siang untuk diskusi, kadang-kadang saya datang ke KPU,” kata Asrul. Ia sering katakan agar para politisi jangan mementingkan kepentingan pribadi saja. Ia juga semangat jika sudah bicara politik kotor. “Dia selalu berikan solusi dengan kondisi politik sekarang.” Apa yang tak diinginkan Syofyan terjadi. Medio 2011, Pemilihan Walikota (Pilwako) bermasalah. Sampai-sampai harus Pemungutan Suara Ulang (PSU). “Ini jadi beban pikiran bagi dia,” kata Asrul. Pada 2 Oktober 2011 semula Syofyan akan berangkat ke Jakarta. Agendanya pertemuan KPU 11 negara di ASEAN. Pertemuan dibuka di Istana Kepresidenan pada 3 Oktober oleh Presiden SBY. Acara ini membahas tata cara pemilu di 11 negara tersebut. Tetapi karena ia sakit, keberangkatannya di gantikan Lena Farida, salah satu anggota KPU Propinsi Riau. Selain Lena, anggota Syofyan di KPU ada empat lagi; Ir. T. Eddy Sabli, M.Si, Asmuni Hasmi,SH, Dr . Alimin Siregar, M.Si. “Beliau memang pendiam dan jarang bicara. Tetapi jika ada yang minta solusi, ia akan berikan solusi dan selalu tepat selesaikan masalah,” kata Lena. Sebelum meninggal, ia jalankan periode kedua sebagai Ketua KPU. Jabatannya berakhir pada November 2013 “Dia punya keinginan agar masih bisa melaksanakan pemilihan Gubernur Riau dengan baik,” kata Asrul. SYOFYAN lahir di Simandolak, 14 Februari 1947. Simandolak desa di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Beliau mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN 1 Benai, Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Taluk Kuantan dan Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Payakumbuh. Memasuki masa kuliah, ia memilih FISIP UR. Tentu sesuai ketertariaknnya pada politik. Ini ditunjukan pada 1972 jadi anggota Dewan dan terpilih jadi Dema pada 1973. Urusan pendidikan juga tak kalah. Tingkat tiga, atau semester lima ia diangkat jadi asisten dosen. Usai selesaikan S1 ia lanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Indonesia tentang Politik . “Saat itu ada kesempatan sekolah ke Amerika, karena biaya tak jadi. Juga terlalu jauh,” kata Fini yang Syofyan nikahi saat kuliah tahun 1974. Syofyan dapat gelar Doktor pada Juli 2002. Ia Doktor pertama bidang politik di Riau. Selesai S3 itulah Syofyan diminta jadi Ketua KPU. “Mungkin karena doktor politik pertama,” kata Asrul. Sebelum di KPU, Syofyan sempat jadi Dekan FISIP periode 1994-2001. Masa Syofyan, program ekstensi FISIP dibuka. Ia juga menggagas program pengumpulan kredit, dan bangun kerjasama antar FISIP UI dan FISIP UR. Ia juga tinggalkan kenangan mengajar yang baik. Syofyan, kata Lena—juga muridnya di FISIP–, dosen yang selalu memberi nasehat dan motivasi. “Pak Syofyan mengajar lebih suka dinamika kelas, ia lebih suka diskusi dan dialog,” tambah Ali Yusri, Dekan FISIP yang pernah diampuh Syofyan pada mata kuliah kepemimpinan. Menurut Ali, penekanan Syofyan dalam mengajar lebih pada pemahaman. Begitu juga ia beri nilai. “Bisa saja mahasiswa yang hadir tak penuh, tapi baginya punya pemahaman mata kuliah baik, nilainya lebih tinggi.” September 2010. Ia selesaikan bahan disertasinya; buku bertajuk Negara dan Masyarakat, Studi Penetrasi Negara di Riau Kepulauan Masa Orde Baru. Buku ini dalami political penetraction; konsep dimana suatu negara mampu menjangkau seluruh wilayah dan masyarakatnya yang ada dalam kekuasaannya. Penetrasi politik menyebabkan terbentuknya loyalitas rakyat kepada pemerintah dan keutuhan wilayah. Penetrasi politik memerlukan kemampuan pemerintah yang tinggi untuk menjangkau dan mengatur seluruh warga dan wilayahnya. SIANG 17 Desember 2011. Hujan guyur rumah almarhum Syofyan di jalan Pinang Merah, Pekanbaru. Rumah itu dibeli sejak tahun 1982. Kesedihan belum juga hilang dari anak sulungnya Magda Evita. Saya banyak ngobrol dengan Fini. “Anak-anak masih sedih,” kata Fini. Bagi Syofyan pendidikan amat penting. Itu selalu ia katakan pada anaknya. Kini, semua anaknya telah sarjana. “Papa itu suka baca, buku-bukunya banyak sekali,” ujar Rinaldi, suami Magda Evita. Syofyan, kata Fini, sangat takut berobat ke dokter. Ia tidak suka di periksa. Jika di periksa, ia tidak ingin mengetahui hasil pemeriksaan. Jika tahu, ia akan stress. “Jadi hasil pemeriksaan diberitahu pada keluarga yang mengantar.” Beberapa hari sebelum wafat, Syofyan mengeluh pada istrinya badannya sakit-sakit. Malam sebelum masuk RS Awal Bros. Syofyan pergi bersama supirnya, Prayitno. “Katanya mau cari obat,” cerita Fini. Belakangan, Fini tahu selain cari obat Syofyan malam itu makan daging dan jeroan. “Bapak itu banyak pantangannya kalau di rumah, pilih-pilih kalau makan. Kalau diluar semuanya dimakan,” kata Fini. “Nggak juga. Kalau di kantor beliau itu pilih-pilih makanan juga. Dia tak mau makan kacang karena ada asam urat,” kata Lena. Prayitno yang telpon kerumah malam itu. Ia bilang bapak tiba-tiba tak sadar di mobil. Akhirnya dibawa ke RS Awal Bros. “Bapak itu sangat baik. Saya sudah dianggap seperti anaknya sendiri,” ujar Suroso, pernah bekerja sebagai supir Syofyan selama 15 tahun. ASRUL pernah keberatan pada Syofyan, saat masih terima jabatan Ketua KPU kedua kalinya. Soalnya, kata Asrul, Syofyan pernah katakan hanya ingin jadi ilmuan saja. Asrul pun bertanya, “Kenapa tak lanjutkan jadi Profesor Ja?” Syofyan hanya tersenyum.# Tulisan ini dimuat dalam rubrik In Memoriam Majalah Bahana Mahasiswa Edisi 2011

“MAYORITAS KONGLOMERAT CHINA PERUSAK NEGARA”


Twitter matanews.com
DIBACA BIAR TAU.....!!! 1. Tadi ada teman yang yang minta sebutkan nama siapa tokoh2 etnis cina yang merusak negara ini... Kita sebutkan sebagian ya .. 2. Pertama tentu saja Liem Sioe Liong alias Sudono Salim. Sdh alm, sekarang digantikan anaknya Antony Salim. Keluarga mereka mau kuasai RI lagi 3. Thn 1998 rumah keluarga Salim, orang terkaya di Indonesia, pemilik Bank BCA yang merampok BLBI /APBN Rp. 55.76 triliun dibakar massa rakyat 4. Rumah Sudono Salim/Liem Sioe Liong di Jalan G Sahari dibakar massa yang marah dgn dominasi ekonomi dan perampokannya atas kekayaan RI 5. Sampai saat ini, Rumah keluarga Salim, tidak pernah diperbaiki. Dibiarkan saja menghitam akibat sisa kebakaran. Untuk apa? Sebagai MONUMEN 6. Sebagai MONUMEN utk dijadikan pengingat, memori, motivasi keluarga mereka utk kembali menguasai Indonesia. Dan saat itu sdh tiba ! 7. Liem Sioe Liong, sahabat karib Suharto sejak awal revolusi kemerdekaan di Jogyakarta, menjelma menjadi konglomerat terkaya di Indonesia 8. Atas rekomendasi pemerintah China, Liem Sioe Liong merekrut Muchtar Riady alias Li Mok Tie menjadi Direktur Utama Bank BCA miliknya 9. Muchtar Riady alias Li Mok Tie menurut dokumen2 FBI, CIA, Kongres AS dan Dept Hukum AS adalah anggota intelijen China 10. 30 tahun bergabung dgn Sudono Salim, Muchtar Riady, ayah James riady mendirikan Lippo Grup, modalnya berasal dari Global China Resources 11. Menurut dokumen2 resmi AS, Global China resources adalah perusahaan kedok dari China Military Intellegence /badan intelijen militer China 12. Salim Grup merampok kekayaan SDA RI, menciptakan komunitas konglomerat China di RI, merampok BLBI Rp. 55 triliun, kini mau berdaulat di RI 13. Hampir semua konglomerat cina di Indonesia adalah musuh negara, pengemplang pajak, penyelundup, penimbun kebutuhan pokok, kartel, dst 14. Hampir semua konglomerat cina di indonesia bersikap rasis, diskriminatif terhadap islam dan pribumi. Termasuk Bank Mega grup milik Salim 15. Chairul Tanjung boneka di Bank Mega, Trans Corp atau Grup Para. CT hanya jongos, yg kini sibuk membiayai jokowi agar jadi presiden boneka 16. Bank Mega itu sejatinya reinkarnasi Bank BCA milik Salim. Mereka rampok 55 Triliun dari BLBI/APBN RI lalu sebagian digunakan beli Bank Mega 17. Hampir semua konglomerat china lakukan korupsi pajak, korupsi bea masuk, royalti, iuran dan kewajiban2 pada negara 18. Hampir semua konglomerat cina menyimpan uang dan kekayaan mereka ke luar negeri terutama singapura dan China. Sdh jadi rahasia umum 19. Kita mengenal Eddy Tansil yang pada puluhan tahun lalu saja sdh korupsi 1.3 triliun di Bapindo (BUMN), kakaknya Hendra Rahardja jg korup 20. Hendra Raharja katanya "sudah mati" di australia. Hendra Buron ke australia setelah merampok BLBI triliunan rupiah melalui Bank BHS 21. Sebut saja 10 konglomerat cina, semuanya pasti koruptor, perampok dan rasis. Sebut 100, mungkin ada 1-2 yg nasionalis dan bersih 22. Sebut 1000 konglomerat cina di indonesia, mungkin kita dapatkan 5-10 konglomerat yg bisa kita akui sbg WNI sejati. Sisanya ? Bajingan ! 23. Tak heran Prabowo Subianto pernah teriak : "Indonesia rela mundur 50 tahun, asal para WNI etnis Cina busuk diusir semua dari RI !" 24. Namun, kini Prabowo Subianto menggigit lidahnya sendiri. Dia join sama antony salim (dan Irsan Noor) dalam merampok Churchill Mining 25. Prabowo juga ternyata korup. Dia menguasai 3 juta hektare lahan, hutan, tambang dll selama masa orba dan tdk dia kembalikan hingga kini 26. Adiknya Hashim Djojohasikusumo juga merampok Pertamina melalui TPPI sebesar 17 Triliun. Jadi beban negara RI hingga kini 27. Apakah ada tokoh etnis cina RI yg bersih, nasionalis sejati, pancasilais ? Ada. Segelintir. Tidak sampai 1% dari 12 juta etnis cina di RI 28. Bahkan Sofyan Wanandi konglomerat yang teriak2 nasionalis itu pun rasis. Di perusahaan keluarganya GEMALA Grup, pribumi/islam disingkirkan 29. Jangan tanya si Hartati Murdya Poo, sebelum ditahan KPK, semua karyawannya etnis cina, bahkan PRJ yg diselenggarakannya semua stafnya cina 30. Kita tdk usah sebut konglomerat etnis cina yg nasionalis dan pancasilais, khawatir salah dan hanya pencitraan belaka. Jumlahnya kecil sekali 31. Bahkan Hary tanoe yg kini di Partai Hanura pun keluarganya dikenal rasis dan diskriminasi terutama si Rudy tanoedjaja. Ampuun deh 32. Untuk tahu siapa sebenarnya antony salim, bos besar konglomerat RI, otak pencapresan boneka Jokowi ? Nih sekilas > https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151833083630499&id=96095225498 33. Like Son like Father, Join Sudono Salim - Muchtar Riady diteruskan Antony Salim - James Riady (anak2 mereka) 34. RI ini hancur karena konglomerat2 cina perampok negara, puncaknya merampok BLBI 600 Triliun yg akibatkan RI dijajah IMF/bank dunia via LOI 35. Kini RI mau dihancurkan lagi oleh konglomerat Cina bersatu (kecuali INTI) dgn usung si boneka Jokowi jadi capres dan ahok jadi Gub DKI 36. Dengan dukungan hampir semua konglomerat cina, RRC, China Connection, didukung oleh anak bangsa pengkhianat negara, mereka orbitkan Jokohok 37. Dgn bantuan James riady, anggota elit arkansas connection teman karib dan berjasa Bill Clinton, AS secara tdk resmi dukung boneka Jokowi 38. Stanley Bernhard Greenberg, si yahudi homo, pelopor LGBT, konsultan politik no. 1 dunia, agta arkansas connection, etnis cina mau kuasai RI 39. Mereka usung si bodoh, tolol, boneka, wayang pengkhianat Jokowi jadi capresnya, ahok jadi inisator paham sekuler liberal Indonesia 40. Budaya korupsi di Indonesia ini bukan budaya asli Indonesia. Tapi budaya VOC dan budaya china (ribuan tahun) yg ditancapkan mereka di RI 41. Kita, umat Islam, pribumi, hindu, budha, kristen, kejawen dll nasionalis pemilik sejati Republik ini, bukan mereka ! https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152314561860499&id=96095225498 42. Mereka para konglomerat cina itu budayanya beda, tuhannya beda. Budaya dan Tuhan mereka adalah uang, uang, uang, uang 43. RI dikhianati etnis cina, Suharto dikhianati etnis cina, kini cina mau berkuasa berdaulat penuh di Republik ini 44. Setelah konglomerat cina dan etnis cina berhasil kuasai >90% ekonomi RI, kini mereka mau berdaulat rebut kekuasaan RI http://t.co/NsE5z9fpw6 45. Siapa sesungguhnya pemilik republik ini ? Kaum pribumi atau etnis cina ? Kenapa kita tdk tiru malaysia ? https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152306773185499&id=96095225498 46. Solusi bangsa agar tdk terus terpuruk adalah Dasar Ekonomi Baru yg beri hak istimewa dan perlindungan pada pribumi http://t.co/YBV4r3tv7V 47. Bagaimana mungkin pribumi yg tertinggal ratusan tahun di sektor ekonomi, dipaksa bersaing dgn etnis cina. GOBLOK ! http://t.co/NsE5z9fpw6 48. Bagaimana mungkin pribumi yg ratusan tahun tertinggal dipaksa bersaing ditengah hukum yg carut marut ! http://t.co/NsE5z9fpw6 49. Bagaimana mungkin pribumi yg karakter pengusaha pejuangnya belum terbentuk, pejabatnya banyak korup dipaksa bersaing http://t.co/u1nnTrHwUd 50. Habis bangsa ini, hancurlah bangsa ini, hanya dgn konspirasi arkansas connection, konglo cina busuk dukung Jokowi http://t.co/siRWlOnS2w 51. Mereka para konglomerat cina mau kuasai, rampok republik ini melalui bonekanya : jokowi ahok. Kita biarkan saja? http://t.co/vMNZO6Pw4y 52. Entah kenapa Presiden SBY diam saja melihat kehancuran negara di depan mata .... https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152306880225499&id=96095225498 53. Inilah antony salim dibalik layar bersama james riady, edward suryajaya, eka tjipta, dll konglo busuk mau kuasai RI http://t.co/CE9fzXmBwz 54. Inilah gambaran skenario para konglomerat busuk - china - china connection - arkansas connection mau kuasai NKRI >>> 55. Jokowi Ahok, Dahlan Iskan, Hary Tanoe adalah ujung tombak konspirasi elit cina RI, china connection, arkansas connection mau kuasai RI 56. Mental pribumi yang lemah, doyan korup, karakter hancur sebagai bagian dari hasil cuci otak media2 milik konglo2 cina itu 57. Jadi permintaan teman fbker tadi, sebutkan nama tokoh cina indonesia yg menghancurkan indonesia, tdk bisa disebutkan satu per satu .buanyaak 58. Liem Sioe Liong, Muchtar Riady, antony salim, james riady, eka tjipta , william, edward suryajaya, dan 25 lagi > Mafia BLBI sdh pernah dibahas>> 59. SCTV milik klga suryaatmaja (iskandar, popo, edi), MNC Grup hary tanoe, Metro dan indosiar miliik salim dst pny andil http://t.co/JE7upuDgIQ 60. ciputra pemilik TEMPO dgn genk liberal pembenci islam dan pelopor LBGT pun punya andil hancurkan moral anak bangsa http://t.co/lSMswRxq0s 61. Jadi, jangan tanya siapa konglo cina yg menghancurkan RI, jawabnya : buanyak banget. Mayoritas. Hanya segelintir yg patriot nasionalis !! 62. Siapa tokoh negeri ini yg peduli dgn nasib NKRI yg kini dalam genggaman konglo2 cina melalui proxy2 dan boneka2nya ? Siapa ? Temukan mereka 63. Tokoh bangsa yg peduli dgn penegakan hukum, anti mafia/ koruptor, anti pada konglo cina hitam busuk, pro pada pribumi, itulah capres sejati 64. RI ini milik siapa ? Darah dan jiwa raga siapa yg tumpah dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan RI ? Bukan nenek moyang konglo2 cina 65. Darah kakek nenek, ayah dan ibu kita yang membahasi bumi pertiwi. Kenapa Ibu Pertiwi malah diperkosa dan dikuasai mereka ? Bodohnya kita ! 66. Orang bilang pribumi malas dan bodoh. Salah !! itu akibat dari pembentukan karakter ratusan tahun penjajahan dan masa orba 67. Mari tiru malaysia yg memberikan kesempatan kaum bumiputera dgn Dasar Ekonomi Baru Malaysia, hingga perlahan namun pasti, bumiputera bangkit 68. Pribumi RI, pemilik sejati NEGARA INI, anak kandung IBU PERTIWI harus diberi kesempatan utk bisa mengejar ketinggalan dgn Dasar Ekonomi Baru 69. Dasar Ekonomi Baru RI hrs ditetapkan DPR, MPR, Presiden. Dibarengi penegakan hukum yg keras, tegas, adil, efisien. Cari Presiden yg tepat 70. Bukan Presiden boneka cina seperti Jokowi, bukan manusia anti agama dan pancasila seperti ahok. Mereka hanya kutu busuk konglo cina ! 71. Jika si Boneka Jokowi berkuasa dipastikan terjadi perang saudara, . Itu yg diinginkan asing. Ingat Clinton Progma : RI jadi 6 negara 72. Jika Jokowi glembuk jd presiden, si ahok penyebar paham sekuler liberal jadi Gub DKi, pasti Jakarta terbakar habis. Itu yg diinginkan asing 73. Inga ..inga ..inga ...tentara marinis AS di Darwin, Aussie terus bertambah. Obama sdh pastikan akan menjadi 67.000 mariner. Akan masuk ke RI 74. Rencana mengusung Jokowi jadi presiden boneka, dibarengi dgn penghancuran nilai2 terutama nilai2 islam. Lihat saja politaimen kasus2 di KPK 75. siapa James Riady, Muchtar riady ? Agen China Military Intelligence, bos Jokowi ? Baca laporan Dep kehakiman AS > http://t.co/1Kf8aLXjsv 76. Mau tahu bgmn james riady menyusup dlm pemerintahan AS dan jadi agta arkansas connection? Kini mau jajah RI ? Baca > http://t.co/gKBap4e7Cr 77. Hanya segelintir tokoh cina RI yg nasionalis, sisanya bangsat bajingan perampok penjajah NKRI >> http://t.co/fS5estoTbb 78. Yap Thiam, Kwik kian gie, soe hok gie, John Lie cs segelintir tokoh etnis cina patriot nasionalis. Yg lain? Benalu http://t.co/s6XQiL4iLy (JK: Pemimpin Harus Disegani) http://matanews.com/2014/03/03/jk-pemimpin-harus-disegani/
Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2013/02/cara-menambahkan-widget-baru-di-sebelah.html#ixzz2O8AYOBCu