Rabu, 15 Oktober 2014

Muktamar PPP Resmi Dibuka Romi

PPP kubu Romahurmuziy---MI/Mohamad Irfan

Metrotvnews.com, Sidoarjo: Muktamar Partai Persatuan Pembangunan resmi dibuka oleh Seretaris Jenderal Romahurmuziy, di Empire Place, Surabaya, Jawa Timur, siang ini.

Pembukaan muktamar diikuti oleh 1.135 kader dan pengurus dari 26 Dewan Pimpinan Wilayah PPP, serta 400 pengurus Dewan Pengurus Cabang. Muktamirin mengikuti agenda muktamar dengan tertib dan hikmat.

Muktamar dibuka Sekjend PPP akrab disapa Romi itu dan disusul dengan sambutan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Pembukaan muktamar dilakukan dengan pemukulan perkusi.

Turut hadir dalam muktamar tersebut, Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin dan Suharo Monoarfa. Meski tidak dihadiri Ketua Umum Suryadharma Ali, namun Romi dan para elite PPP masih mengharapkan kehadiran ketua umum akrab disapa SDA itu. (Metro Tv) 
LAL

Minggu, 06 Juli 2014

Survei LKP: Warga NU Lebih Banyak Pilih Prabowo-Hatta

Citizen6, Paciran: Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke - 89 yang diselenggarakan oleh Pengurus MWC NU Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur beserta Banomnya yang dikemas dalam even Harlah NU Manunggal VI 2012 berlangsung meriah. (Pengirim: Farid)


                   Liputan6.com, Jakarta - Survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menemukan warga organisasi Nahdlatul Ulama (NU) atau kaum Nahdliyin, cenderung memilih pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilu presiden 9 Juli mendatang.

Bahkan barisan warga Nahdliyin yang mengidolakan KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang dikenal dengan sebutan Gusdurian juga cenderung memilih Prabowo-Hatta ketimbang pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kristalisasi dukungan terhadap Prabowo-Hatta juga terjadi di kalangan orang-orang yang mengagumi mantan presiden Abdurahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gusdurian," kata CEO LKP, Usman Rachman, di Hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2014).

Menurut temuan survei LKP, sebanyak 48,8 persen warga Nahdliyin akan memilih pasangan Prabowo-Hatta pada pemungutan suara 9 Juli mendatang. Sedangkan, 35 persen warga Nahdliyin memilih pasangan Jokowi-JK.

"Sisanya sebanyak 16,1 persen belum dapat memutuskan akan memimilih pasangan yang mana," ujar Usman.

Usman menambahkan, pada survei LKP yang dilakukan pada akhir Mei 2014, pihaknya menemukan jumlah persentase pemilih dari kalangan warga Nahdliyin masih berimbang untuk memilih pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2.

Namun katanya, menjelang pemungutan suara yang tinggal menghitung hari lagi, sikap dan pilihan warga Nahdliyin semakin condong dan kuat memilih pasangan Prabowo-Hatta.

"Kaum Nahdliyin yang masih undecided (belum memutuskan) belakangan cenderung mengarahkan dukungannya ke Prabowo-Hatta," tandas Usman.

Survei LKP dilaksanakan 19 Juni hingga 30 Juni 2014 di 33 provinsi di Seluruh Indonesia. Popilasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia, yang sudah tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014. Jumlah sampel sebanyak 1.240 responden diperoleh melalui teknik pemilihan secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of Error (MoE) sebesar 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen.

(Yus Ariyanto)


Tags :  NAHDHATUL ULAMA  PRABOWO-HATTA  PILPRES 2104

Selasa, 08 April 2014

Rekrutmen Politik

Oleh : Cheng Prudjung

WEDNESDAY, DECEMBER 1, 2010


Rekrutmen politik adalah suatu proses seleksi anggota-aggota kelompok untuk mewakili kelompoknya dalam jabatan administratif maupun politik. Dalam pengertian lain, rekrutmen politik merupakan fungsi penyelekksian rakyat untuk kegiatan politik dan jabatan pemerintahan melalui penampilan dalam media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkan diri untuk jabatan tertentu dan sebagainya.

Setiap sistem politik memiliki sistem atau prosedur rekrutmen yang berbeda. Anggota kelompok yang direkrut adalah yang memiliki suatu kemampuan atau bakat yang sangat dibutuhkan untuk suatu jabatan politik. Setiap partai juga memiliki pola rekrutmen yang berbeda. Pada referensi yang lain, kita bisa menemukan definisi atau pengertia rekrutmen politik yang lebih memperhatikan sudut pandang fungsionalnya, yaitu “The process by which citizens are selected for involvement in politics”. Pengertia tersebut di atas menjelaskan bahwa rekrutmen politik adalah proses yang melibatkan warga negara dalam politik.

Di Indonesia, perekrutan politik berlangsung melalui pemilu setelah setiap calon peserta yang diusulkan oleh partainya diseleksi secara ketat oleh suatu badan resmi. Seleksi ini dimulai dari seleksi administrative, penelitian khusus yanitu menyangkut kesetiaaan pada ideology Negara.

Adapun beberapa pilihan partai politik dalam proses rekrutmen politik adalah sebagai berikut;
  1. Partisan, yaitu merupakan pendukung yang kuat, loyalitas tinggi terhadap partai sehingga bisa direkrut untuk menduduki jabatan strategis. 
  2. Compartmentalization, merupakan proses rekrutmen yang didasarkan pada latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi atau kegiatan sosial politik seseorang, misalnya aktivis LSM. 
  3. Immediate survival, yaitu proses rekrutmen yang dilakukan oleh otoritas pemimpin partai tanpa memperhatikan kemampuan orang-orang yang akan direkrut. 
  4. Civil service reform, merupakan proses rekrutmen berdasarkan kemampuan dan loyalitas seorang calon sehingga bisa mendapatkan kedudukan lebih penting atau lebih tinggi. 

Ada beberapa hal menurut Czudnowski, yang dapat menentukan terpilihnya seseorang dalam lembaga legislatif, sebagaimana berikut;
  1. Social background : Faktor ini berhubungan dengan pengaruh status sosial dan ekonomi keluarga, dimana seorang calon elit dibesarkan. 
  2. Political socialization : Merupakan suatu proses yang menyebabkan seorang menjadi terbiasa dengan tugas-tugas yang harus diilaksanakan oleh suatu kedudukan politik. 
  3. Initial political activity : Faktor ini menunjuk kepada aktivitas atau pengalaman politik calon elit selama ini. 
  4. Apprenticeship : Faktor ini menunjuk langsung kepada proses “magang” dari calon elit ke elit yang lain yang sedang menduduki jabatan yang diincar oleh calon elit. 
  5. Occupational variables : Calon elit dilihat pengalaman kerjanyadalam lembaga formal yang bisa saja tidak berhubungan dengan politik, kapasitas intelektual dalam kualitas kerjanya. 
  6. Motivations : Orang akan termotivasi untuk aktif dalam kegiatan politik karena dua hal yaitu harapan dan orientasi mereka terhadap isu-isu politik. Selection : Faktor ini menunjukkan pada mekanisme politik yaitu rekrutmen terbukan dan rekrutmen tertutup.

Selasa, 04 Maret 2014

Politik Ilmuwan Politik


Oleh Nurul Fitria
“PAPA mau pensiun Oktober tahun ini saja,” kata Dr. H. Syofyan Samad. “Kan seharusnya bulan Februari Pa, sesuai dengan bulan lahir,” kata Magda Evita, putri sulungnya. “Nggak ada, mau cepat-cepat saja.” Keluarga sempat bertanya maksud perkataan Syofyan. Tapi tak mau pikirkan hal tidak-tidak. “Ada perasaan tidak enak, ntah apalah yang terjadi. Sempat bingung, badan rasanya tak enak. Kadang-kadang dapat mimpi,” kata Hj. Tengku Arfini, istri Syofyan. Seminggu kemudian, 30 September 2011 Syofyan Samad dibawa ke ruang ICU RS Awal Bros. “Tensi darahnya mungkin naik, soalnya dia makan jeroan malam itu,” kata Fini, panggilan istrinya. Syofyan alami pecah pembuluh darah otak. Dari Awal Bros dipindah ke RS Bina Kasih. “Peralatan untuk obati bapak di Awal Bros kebetulan dipakai semua,”. Setelah dirawat tiga hari, kondisinya tetap tak membaik. Ia meninggal pada 4 Oktober 2011 di RS Bina Kasih pukul 12.10. Psyofyan samadADA 1972 dan 1973 momen penting bagi Syofyan. Pada 1972, ia terpilih jadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Ia dicalonkan dari Generasi Muda Golkar; organisasi sayap partai Golongan Karya (Golkar). Periode jadi Dewan berakhir 1977. Pada 1973, Universitas Riau (UR) gelar pemilihan Dewan Mahasiswa (Dema)—kini BEM UR. Syofyan ikut calonkan diri. Unjuk gigi di pentas perpolitikan antar mahasiswa di Universitas Riau dimulai. Syofyan juga ikut dirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) cabang Riau tahun 1974. Bersama Said Ghazali dan Thamrin Nasution. Syofyan dibantu Asrul Jaafar—mantan Bupati Kuansing—dalam pemenangan perebutan Dema. Asrul teman karib Syofyan sejak sama-sama kuliah di FISIP UR. Mereka tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia (GMSos). “Periode sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang jadi Dema,” kata Asrul. GMSos dipelopori Sutan Sjahrir. Ini juga lembaga pengkaderan seperti HMI dan GMNI. Cita-citanya wujudkan masyarakat sosialis, atas nilai kerakyatan. GMSos punya Partai Sosialis Indonesia (PSI). PSI terbentuk tanggal 12 Februari 1948 berdasarkan paham sosialis yang disandarkan pada ajaran ilmu pengetahuan Marx-Engels, menuju masyarakat sosialis yang berdasarkan kerakyatan. Pada tahun 1950-an, PSI melalui salah seorang anggotanya yaitu Soemitro Djojohadikusumo memberi penekanan pada program pembangunan daerah, industri kecil dan koperasi. Namun karena Soemitro mendukung Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)- gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat- maka PSI dianggap turut serta melawan pemerintah. Pada Agustus 1960, PSI bersama Masyumi dibubarkan oleh Presiden Soekarno atas pertimbangan MA. Pembubaran karena partai tersebut dinilai sedang melakukan pemberontakan terhadap pemerintah. GMSos pun tak bertahan lama. Ketika terjadi peristiwa Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 1974, “Secara otomatis GMSos bubar,” kata Asrul. Pasalnya Syahrir dan Hariman Siregar—saat itu ketua Dema UI, juga dari GMSos—ditangkap dan diadili. Malari adalah demonstrasi mahasiswa diwarnai pengrusakan, pembakaran dan penjarahan. Tindakan ini ketidaksenangan mahasiswa pada dwifungsi ABRI, kinerja pemerintah dan DPR yang tak layak. Hariman Siregar memang diingat tokoh Malari. Tercatat, dalam peristiwa itu, 11 orang meninggal, 300 luka-luka, 775 orang ditahan. Sebanyak 807 mobil dan 187 sepeda motor dirusak atau dibakar, 144 bangunan rusak dan 160 kg emas hilang dari sejumlah toko perhiasan. KEMBALI ke UR. Pemilhan Dema kian panas. Saat itu, Ketua Dema dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM). Dema eksekutif dan MPM legislatif. “Saya prediksi, suara di Sema imbang,” kata Asrul Jaafar, mantan Bupati Kuansing, teman karib Syofyan. Ketika itu, Asrul ketua tim sukses pemenangan Syofyan. Lawan politik Syofyan Ismail, dari HMI, mahasiswa asal FKIP. Benar saja. Saat penghitungan suara imbang15: 15, karena jumlah anggota MPM adalah 30 orang dari seluruh Fakultas. Syofyan dan Asrul putar otak. Lobi punya lobi, keputusan terakhir di serahkan pada pimpinan universitas. UR masih dijabat Gubernur Riau—Arifin Ahmad. Dan Arfiin memilih Syofyan. “Mungkin Pak Arifin melihat Syofyan sudah teruji jadi Dewan. Selain itu mungkin karena Golkarnya,” kata Asrul. “Tapi itu memang bagian dari taktik kita, agar pimpinan yang putuskan.” Tiga tahun jadi Dema tentu tak nyaman. Dengan separoh mahasiswa di Sema tak mendukung Syofyan, “Ya… berbagai cara pasti dilakukan untuk jatuhkan Raja—panggilan akrab Syofyan,” kata Asrul. Enam bulan sebelum habis masa di Dema, Syofyan dapat mosi tak percaya dari rekan-rekan kepengurusan Dema. Ia mundur. PADA 2002, Syofyan kembali ke dunia politik praktis. Ia dipecaya jadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya sebenarnya agak keberatan, tapi Bapak memang suka politik, mau apalagi,” kata Fini. Satu diinginkan Syofyan, “Agar politik di daerah berjalan dengan baik, dan masyarakat merasakan itu,” kata Asrul. Ia hobi berdiskusi. Dilaog soal politik, kepemimpinan. “Ia sering ajak saya makan siang untuk diskusi, kadang-kadang saya datang ke KPU,” kata Asrul. Ia sering katakan agar para politisi jangan mementingkan kepentingan pribadi saja. Ia juga semangat jika sudah bicara politik kotor. “Dia selalu berikan solusi dengan kondisi politik sekarang.” Apa yang tak diinginkan Syofyan terjadi. Medio 2011, Pemilihan Walikota (Pilwako) bermasalah. Sampai-sampai harus Pemungutan Suara Ulang (PSU). “Ini jadi beban pikiran bagi dia,” kata Asrul. Pada 2 Oktober 2011 semula Syofyan akan berangkat ke Jakarta. Agendanya pertemuan KPU 11 negara di ASEAN. Pertemuan dibuka di Istana Kepresidenan pada 3 Oktober oleh Presiden SBY. Acara ini membahas tata cara pemilu di 11 negara tersebut. Tetapi karena ia sakit, keberangkatannya di gantikan Lena Farida, salah satu anggota KPU Propinsi Riau. Selain Lena, anggota Syofyan di KPU ada empat lagi; Ir. T. Eddy Sabli, M.Si, Asmuni Hasmi,SH, Dr . Alimin Siregar, M.Si. “Beliau memang pendiam dan jarang bicara. Tetapi jika ada yang minta solusi, ia akan berikan solusi dan selalu tepat selesaikan masalah,” kata Lena. Sebelum meninggal, ia jalankan periode kedua sebagai Ketua KPU. Jabatannya berakhir pada November 2013 “Dia punya keinginan agar masih bisa melaksanakan pemilihan Gubernur Riau dengan baik,” kata Asrul. SYOFYAN lahir di Simandolak, 14 Februari 1947. Simandolak desa di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Beliau mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN 1 Benai, Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Taluk Kuantan dan Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Payakumbuh. Memasuki masa kuliah, ia memilih FISIP UR. Tentu sesuai ketertariaknnya pada politik. Ini ditunjukan pada 1972 jadi anggota Dewan dan terpilih jadi Dema pada 1973. Urusan pendidikan juga tak kalah. Tingkat tiga, atau semester lima ia diangkat jadi asisten dosen. Usai selesaikan S1 ia lanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Indonesia tentang Politik . “Saat itu ada kesempatan sekolah ke Amerika, karena biaya tak jadi. Juga terlalu jauh,” kata Fini yang Syofyan nikahi saat kuliah tahun 1974. Syofyan dapat gelar Doktor pada Juli 2002. Ia Doktor pertama bidang politik di Riau. Selesai S3 itulah Syofyan diminta jadi Ketua KPU. “Mungkin karena doktor politik pertama,” kata Asrul. Sebelum di KPU, Syofyan sempat jadi Dekan FISIP periode 1994-2001. Masa Syofyan, program ekstensi FISIP dibuka. Ia juga menggagas program pengumpulan kredit, dan bangun kerjasama antar FISIP UI dan FISIP UR. Ia juga tinggalkan kenangan mengajar yang baik. Syofyan, kata Lena—juga muridnya di FISIP–, dosen yang selalu memberi nasehat dan motivasi. “Pak Syofyan mengajar lebih suka dinamika kelas, ia lebih suka diskusi dan dialog,” tambah Ali Yusri, Dekan FISIP yang pernah diampuh Syofyan pada mata kuliah kepemimpinan. Menurut Ali, penekanan Syofyan dalam mengajar lebih pada pemahaman. Begitu juga ia beri nilai. “Bisa saja mahasiswa yang hadir tak penuh, tapi baginya punya pemahaman mata kuliah baik, nilainya lebih tinggi.” September 2010. Ia selesaikan bahan disertasinya; buku bertajuk Negara dan Masyarakat, Studi Penetrasi Negara di Riau Kepulauan Masa Orde Baru. Buku ini dalami political penetraction; konsep dimana suatu negara mampu menjangkau seluruh wilayah dan masyarakatnya yang ada dalam kekuasaannya. Penetrasi politik menyebabkan terbentuknya loyalitas rakyat kepada pemerintah dan keutuhan wilayah. Penetrasi politik memerlukan kemampuan pemerintah yang tinggi untuk menjangkau dan mengatur seluruh warga dan wilayahnya. SIANG 17 Desember 2011. Hujan guyur rumah almarhum Syofyan di jalan Pinang Merah, Pekanbaru. Rumah itu dibeli sejak tahun 1982. Kesedihan belum juga hilang dari anak sulungnya Magda Evita. Saya banyak ngobrol dengan Fini. “Anak-anak masih sedih,” kata Fini. Bagi Syofyan pendidikan amat penting. Itu selalu ia katakan pada anaknya. Kini, semua anaknya telah sarjana. “Papa itu suka baca, buku-bukunya banyak sekali,” ujar Rinaldi, suami Magda Evita. Syofyan, kata Fini, sangat takut berobat ke dokter. Ia tidak suka di periksa. Jika di periksa, ia tidak ingin mengetahui hasil pemeriksaan. Jika tahu, ia akan stress. “Jadi hasil pemeriksaan diberitahu pada keluarga yang mengantar.” Beberapa hari sebelum wafat, Syofyan mengeluh pada istrinya badannya sakit-sakit. Malam sebelum masuk RS Awal Bros. Syofyan pergi bersama supirnya, Prayitno. “Katanya mau cari obat,” cerita Fini. Belakangan, Fini tahu selain cari obat Syofyan malam itu makan daging dan jeroan. “Bapak itu banyak pantangannya kalau di rumah, pilih-pilih kalau makan. Kalau diluar semuanya dimakan,” kata Fini. “Nggak juga. Kalau di kantor beliau itu pilih-pilih makanan juga. Dia tak mau makan kacang karena ada asam urat,” kata Lena. Prayitno yang telpon kerumah malam itu. Ia bilang bapak tiba-tiba tak sadar di mobil. Akhirnya dibawa ke RS Awal Bros. “Bapak itu sangat baik. Saya sudah dianggap seperti anaknya sendiri,” ujar Suroso, pernah bekerja sebagai supir Syofyan selama 15 tahun. ASRUL pernah keberatan pada Syofyan, saat masih terima jabatan Ketua KPU kedua kalinya. Soalnya, kata Asrul, Syofyan pernah katakan hanya ingin jadi ilmuan saja. Asrul pun bertanya, “Kenapa tak lanjutkan jadi Profesor Ja?” Syofyan hanya tersenyum.# Tulisan ini dimuat dalam rubrik In Memoriam Majalah Bahana Mahasiswa Edisi 2011

“MAYORITAS KONGLOMERAT CHINA PERUSAK NEGARA”


Twitter matanews.com
DIBACA BIAR TAU.....!!! 1. Tadi ada teman yang yang minta sebutkan nama siapa tokoh2 etnis cina yang merusak negara ini... Kita sebutkan sebagian ya .. 2. Pertama tentu saja Liem Sioe Liong alias Sudono Salim. Sdh alm, sekarang digantikan anaknya Antony Salim. Keluarga mereka mau kuasai RI lagi 3. Thn 1998 rumah keluarga Salim, orang terkaya di Indonesia, pemilik Bank BCA yang merampok BLBI /APBN Rp. 55.76 triliun dibakar massa rakyat 4. Rumah Sudono Salim/Liem Sioe Liong di Jalan G Sahari dibakar massa yang marah dgn dominasi ekonomi dan perampokannya atas kekayaan RI 5. Sampai saat ini, Rumah keluarga Salim, tidak pernah diperbaiki. Dibiarkan saja menghitam akibat sisa kebakaran. Untuk apa? Sebagai MONUMEN 6. Sebagai MONUMEN utk dijadikan pengingat, memori, motivasi keluarga mereka utk kembali menguasai Indonesia. Dan saat itu sdh tiba ! 7. Liem Sioe Liong, sahabat karib Suharto sejak awal revolusi kemerdekaan di Jogyakarta, menjelma menjadi konglomerat terkaya di Indonesia 8. Atas rekomendasi pemerintah China, Liem Sioe Liong merekrut Muchtar Riady alias Li Mok Tie menjadi Direktur Utama Bank BCA miliknya 9. Muchtar Riady alias Li Mok Tie menurut dokumen2 FBI, CIA, Kongres AS dan Dept Hukum AS adalah anggota intelijen China 10. 30 tahun bergabung dgn Sudono Salim, Muchtar Riady, ayah James riady mendirikan Lippo Grup, modalnya berasal dari Global China Resources 11. Menurut dokumen2 resmi AS, Global China resources adalah perusahaan kedok dari China Military Intellegence /badan intelijen militer China 12. Salim Grup merampok kekayaan SDA RI, menciptakan komunitas konglomerat China di RI, merampok BLBI Rp. 55 triliun, kini mau berdaulat di RI 13. Hampir semua konglomerat cina di Indonesia adalah musuh negara, pengemplang pajak, penyelundup, penimbun kebutuhan pokok, kartel, dst 14. Hampir semua konglomerat cina di indonesia bersikap rasis, diskriminatif terhadap islam dan pribumi. Termasuk Bank Mega grup milik Salim 15. Chairul Tanjung boneka di Bank Mega, Trans Corp atau Grup Para. CT hanya jongos, yg kini sibuk membiayai jokowi agar jadi presiden boneka 16. Bank Mega itu sejatinya reinkarnasi Bank BCA milik Salim. Mereka rampok 55 Triliun dari BLBI/APBN RI lalu sebagian digunakan beli Bank Mega 17. Hampir semua konglomerat china lakukan korupsi pajak, korupsi bea masuk, royalti, iuran dan kewajiban2 pada negara 18. Hampir semua konglomerat cina menyimpan uang dan kekayaan mereka ke luar negeri terutama singapura dan China. Sdh jadi rahasia umum 19. Kita mengenal Eddy Tansil yang pada puluhan tahun lalu saja sdh korupsi 1.3 triliun di Bapindo (BUMN), kakaknya Hendra Rahardja jg korup 20. Hendra Raharja katanya "sudah mati" di australia. Hendra Buron ke australia setelah merampok BLBI triliunan rupiah melalui Bank BHS 21. Sebut saja 10 konglomerat cina, semuanya pasti koruptor, perampok dan rasis. Sebut 100, mungkin ada 1-2 yg nasionalis dan bersih 22. Sebut 1000 konglomerat cina di indonesia, mungkin kita dapatkan 5-10 konglomerat yg bisa kita akui sbg WNI sejati. Sisanya ? Bajingan ! 23. Tak heran Prabowo Subianto pernah teriak : "Indonesia rela mundur 50 tahun, asal para WNI etnis Cina busuk diusir semua dari RI !" 24. Namun, kini Prabowo Subianto menggigit lidahnya sendiri. Dia join sama antony salim (dan Irsan Noor) dalam merampok Churchill Mining 25. Prabowo juga ternyata korup. Dia menguasai 3 juta hektare lahan, hutan, tambang dll selama masa orba dan tdk dia kembalikan hingga kini 26. Adiknya Hashim Djojohasikusumo juga merampok Pertamina melalui TPPI sebesar 17 Triliun. Jadi beban negara RI hingga kini 27. Apakah ada tokoh etnis cina RI yg bersih, nasionalis sejati, pancasilais ? Ada. Segelintir. Tidak sampai 1% dari 12 juta etnis cina di RI 28. Bahkan Sofyan Wanandi konglomerat yang teriak2 nasionalis itu pun rasis. Di perusahaan keluarganya GEMALA Grup, pribumi/islam disingkirkan 29. Jangan tanya si Hartati Murdya Poo, sebelum ditahan KPK, semua karyawannya etnis cina, bahkan PRJ yg diselenggarakannya semua stafnya cina 30. Kita tdk usah sebut konglomerat etnis cina yg nasionalis dan pancasilais, khawatir salah dan hanya pencitraan belaka. Jumlahnya kecil sekali 31. Bahkan Hary tanoe yg kini di Partai Hanura pun keluarganya dikenal rasis dan diskriminasi terutama si Rudy tanoedjaja. Ampuun deh 32. Untuk tahu siapa sebenarnya antony salim, bos besar konglomerat RI, otak pencapresan boneka Jokowi ? Nih sekilas > https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151833083630499&id=96095225498 33. Like Son like Father, Join Sudono Salim - Muchtar Riady diteruskan Antony Salim - James Riady (anak2 mereka) 34. RI ini hancur karena konglomerat2 cina perampok negara, puncaknya merampok BLBI 600 Triliun yg akibatkan RI dijajah IMF/bank dunia via LOI 35. Kini RI mau dihancurkan lagi oleh konglomerat Cina bersatu (kecuali INTI) dgn usung si boneka Jokowi jadi capres dan ahok jadi Gub DKI 36. Dengan dukungan hampir semua konglomerat cina, RRC, China Connection, didukung oleh anak bangsa pengkhianat negara, mereka orbitkan Jokohok 37. Dgn bantuan James riady, anggota elit arkansas connection teman karib dan berjasa Bill Clinton, AS secara tdk resmi dukung boneka Jokowi 38. Stanley Bernhard Greenberg, si yahudi homo, pelopor LGBT, konsultan politik no. 1 dunia, agta arkansas connection, etnis cina mau kuasai RI 39. Mereka usung si bodoh, tolol, boneka, wayang pengkhianat Jokowi jadi capresnya, ahok jadi inisator paham sekuler liberal Indonesia 40. Budaya korupsi di Indonesia ini bukan budaya asli Indonesia. Tapi budaya VOC dan budaya china (ribuan tahun) yg ditancapkan mereka di RI 41. Kita, umat Islam, pribumi, hindu, budha, kristen, kejawen dll nasionalis pemilik sejati Republik ini, bukan mereka ! https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152314561860499&id=96095225498 42. Mereka para konglomerat cina itu budayanya beda, tuhannya beda. Budaya dan Tuhan mereka adalah uang, uang, uang, uang 43. RI dikhianati etnis cina, Suharto dikhianati etnis cina, kini cina mau berkuasa berdaulat penuh di Republik ini 44. Setelah konglomerat cina dan etnis cina berhasil kuasai >90% ekonomi RI, kini mereka mau berdaulat rebut kekuasaan RI http://t.co/NsE5z9fpw6 45. Siapa sesungguhnya pemilik republik ini ? Kaum pribumi atau etnis cina ? Kenapa kita tdk tiru malaysia ? https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152306773185499&id=96095225498 46. Solusi bangsa agar tdk terus terpuruk adalah Dasar Ekonomi Baru yg beri hak istimewa dan perlindungan pada pribumi http://t.co/YBV4r3tv7V 47. Bagaimana mungkin pribumi yg tertinggal ratusan tahun di sektor ekonomi, dipaksa bersaing dgn etnis cina. GOBLOK ! http://t.co/NsE5z9fpw6 48. Bagaimana mungkin pribumi yg ratusan tahun tertinggal dipaksa bersaing ditengah hukum yg carut marut ! http://t.co/NsE5z9fpw6 49. Bagaimana mungkin pribumi yg karakter pengusaha pejuangnya belum terbentuk, pejabatnya banyak korup dipaksa bersaing http://t.co/u1nnTrHwUd 50. Habis bangsa ini, hancurlah bangsa ini, hanya dgn konspirasi arkansas connection, konglo cina busuk dukung Jokowi http://t.co/siRWlOnS2w 51. Mereka para konglomerat cina mau kuasai, rampok republik ini melalui bonekanya : jokowi ahok. Kita biarkan saja? http://t.co/vMNZO6Pw4y 52. Entah kenapa Presiden SBY diam saja melihat kehancuran negara di depan mata .... https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152306880225499&id=96095225498 53. Inilah antony salim dibalik layar bersama james riady, edward suryajaya, eka tjipta, dll konglo busuk mau kuasai RI http://t.co/CE9fzXmBwz 54. Inilah gambaran skenario para konglomerat busuk - china - china connection - arkansas connection mau kuasai NKRI >>> 55. Jokowi Ahok, Dahlan Iskan, Hary Tanoe adalah ujung tombak konspirasi elit cina RI, china connection, arkansas connection mau kuasai RI 56. Mental pribumi yang lemah, doyan korup, karakter hancur sebagai bagian dari hasil cuci otak media2 milik konglo2 cina itu 57. Jadi permintaan teman fbker tadi, sebutkan nama tokoh cina indonesia yg menghancurkan indonesia, tdk bisa disebutkan satu per satu .buanyaak 58. Liem Sioe Liong, Muchtar Riady, antony salim, james riady, eka tjipta , william, edward suryajaya, dan 25 lagi > Mafia BLBI sdh pernah dibahas>> 59. SCTV milik klga suryaatmaja (iskandar, popo, edi), MNC Grup hary tanoe, Metro dan indosiar miliik salim dst pny andil http://t.co/JE7upuDgIQ 60. ciputra pemilik TEMPO dgn genk liberal pembenci islam dan pelopor LBGT pun punya andil hancurkan moral anak bangsa http://t.co/lSMswRxq0s 61. Jadi, jangan tanya siapa konglo cina yg menghancurkan RI, jawabnya : buanyak banget. Mayoritas. Hanya segelintir yg patriot nasionalis !! 62. Siapa tokoh negeri ini yg peduli dgn nasib NKRI yg kini dalam genggaman konglo2 cina melalui proxy2 dan boneka2nya ? Siapa ? Temukan mereka 63. Tokoh bangsa yg peduli dgn penegakan hukum, anti mafia/ koruptor, anti pada konglo cina hitam busuk, pro pada pribumi, itulah capres sejati 64. RI ini milik siapa ? Darah dan jiwa raga siapa yg tumpah dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan RI ? Bukan nenek moyang konglo2 cina 65. Darah kakek nenek, ayah dan ibu kita yang membahasi bumi pertiwi. Kenapa Ibu Pertiwi malah diperkosa dan dikuasai mereka ? Bodohnya kita ! 66. Orang bilang pribumi malas dan bodoh. Salah !! itu akibat dari pembentukan karakter ratusan tahun penjajahan dan masa orba 67. Mari tiru malaysia yg memberikan kesempatan kaum bumiputera dgn Dasar Ekonomi Baru Malaysia, hingga perlahan namun pasti, bumiputera bangkit 68. Pribumi RI, pemilik sejati NEGARA INI, anak kandung IBU PERTIWI harus diberi kesempatan utk bisa mengejar ketinggalan dgn Dasar Ekonomi Baru 69. Dasar Ekonomi Baru RI hrs ditetapkan DPR, MPR, Presiden. Dibarengi penegakan hukum yg keras, tegas, adil, efisien. Cari Presiden yg tepat 70. Bukan Presiden boneka cina seperti Jokowi, bukan manusia anti agama dan pancasila seperti ahok. Mereka hanya kutu busuk konglo cina ! 71. Jika si Boneka Jokowi berkuasa dipastikan terjadi perang saudara, . Itu yg diinginkan asing. Ingat Clinton Progma : RI jadi 6 negara 72. Jika Jokowi glembuk jd presiden, si ahok penyebar paham sekuler liberal jadi Gub DKi, pasti Jakarta terbakar habis. Itu yg diinginkan asing 73. Inga ..inga ..inga ...tentara marinis AS di Darwin, Aussie terus bertambah. Obama sdh pastikan akan menjadi 67.000 mariner. Akan masuk ke RI 74. Rencana mengusung Jokowi jadi presiden boneka, dibarengi dgn penghancuran nilai2 terutama nilai2 islam. Lihat saja politaimen kasus2 di KPK 75. siapa James Riady, Muchtar riady ? Agen China Military Intelligence, bos Jokowi ? Baca laporan Dep kehakiman AS > http://t.co/1Kf8aLXjsv 76. Mau tahu bgmn james riady menyusup dlm pemerintahan AS dan jadi agta arkansas connection? Kini mau jajah RI ? Baca > http://t.co/gKBap4e7Cr 77. Hanya segelintir tokoh cina RI yg nasionalis, sisanya bangsat bajingan perampok penjajah NKRI >> http://t.co/fS5estoTbb 78. Yap Thiam, Kwik kian gie, soe hok gie, John Lie cs segelintir tokoh etnis cina patriot nasionalis. Yg lain? Benalu http://t.co/s6XQiL4iLy (JK: Pemimpin Harus Disegani) http://matanews.com/2014/03/03/jk-pemimpin-harus-disegani/

Minggu, 23 Februari 2014

“INDONESIA SALAH URUS dan DALAM ANCAMAN KEHANCURAN”

(Menpora Janji Tidak Halangi KPK Ungkap Hambalang) http://matanews.com/2014/02/14/menpora-janji-tidak-halangi-kpk-ungkap-hambalang/ “INDONESIA SALAH URUS dan DALAM ANCAMAN KEHANCURAN” Fb @MATANEWS.com

 1. Indonesia yg kaya raya ini karena salah urus terbelit masalah berat, kini dlm ancaman kehancuran, eh mau direbut cina lagi 2. Masalah terbesar RI : pemimpinnya tdk amanah, penegakkan hukum hancur, keadilan tdk ada, mafia berkuasa di semua sektor kehidupan bangsa 3. Pemilu /pilpres terancam gagal, kalau pun jadi akan penuh kecurangan, disintgrasi di depan mata, etnis cina mau berdaulat dan berkuasa 4. Reformasi kehilangan arah dan makna, kesenjangan ekonomi semakin lebar, ketahanan nasional hancur lebur, indonesia mau jadi bubur 5. Kompleksitas masalah bangsa ini solusi hanya : 1) kembali ke UUD 45, lalu pelan2 dan hati2 lakukan amandemennya 2) Revolusi Damai 6.3) pilih presiden yg amanah, tegas, komit, berani, cerdas dst yg bertekad bulat tetapkan Dasar Politik dan Ekonomi Baru RI 7. Sumber dari segala sumber masalah bangsa adalah karena bangsa ini tdk punya karakter, meninggalkan agama, pancasila dan budaya luhurnya 8. Konspirasi global & asing bgtu mudah menghancurkan RI yg lemah ketahanan nasionalnya. Indonesia seperti org bodoh telanjang di mata dunia 9. Sebagian besar masalah bangsa ini dan solusinya sdh pernah kami ungkapkan dan bahas di lini masa twitter. Namun apa daya, ini hny socmed 10. Facebook, twitter hanya socmed, media mikro yg tak mampu menjangkau rakyat di seluruh negeri, sedangkan media2 kita sdh terkontaminasi racun musuh 11. Hampir semua yg pernah kami bahas ditwit, ancaman yg kami prediksi, satu per satu terbukti terjadi atau akan terjadi. 12. Sejak 2 tahun lalu kami sampaikan dan bahas, etnis cina ingin berkuasa penuh & berdaulat di RI. Eh, baru skrg para tokoh mulai mengerti 13. Sejak Jokowi Ahok diorbitkan, kami sdh sampaikan dan buka fakta2 bhw mereka berdua hanyalah boneka para konglomerat cina. 14. Setelah Jokowi Ahok terpilih dan makin menjadi2, baru para elit negeri ini mengerti kemana arah tujuan & agenda jokowi ahok sebenarnya 15. Kami sdh tahu sejak putaran kedua Pilkada DKI jakarta tentang rencana etnis cina berkuasa dan berdaulat di Indonesia melalui boneka2nya 16. Itu sebabnya, kami putar haluan bela Foke yg meski arogan tapi bukan ancaman bagi keutuhan negara dan kedaulatan bangsa Indonesia 17. Ayo, mari kita sadar dan lawan ancaman thdp Indonesia yg akan dikuasai dan dikendalikan penuh secara politik oleh etnis cina dan mafia2 18. Bukan oleh seluruh etnis cina tapi oleh segilintir konglomerat hitam cina dibantu arkansas connection yg kini berkuasa di AS sana 19. Konglomerat2 cina hitam + Arkansas Connection + China Connection + tokoh2 sipil dan militer pribumi pengkhianat bangsa = mau kuasai RI 20. Silahkan simak kultwit2 kami yg sdh ratusan chiprstory nya membahas, mengungkap fakta ttg masalah terbesar bangsa ini 21. Kali ini, kami bahas sedikit latar belakang dan motif kenapa mafia2 cina indonesia ingin merebut kekuasaan dan kendali kedaulatan di RI 22. Sejarah panjang etnis cina sejak awal kedatangannya di Indonesia s/d pada thn 1998, telah menciptakan sebuah komunitas cina raksasa 23. Kekuatan raksasa cina indonesia dalam arti populasi dan penguasaan sumber – sumber ekonomi /produksi/ kekayaan luar biasa di Indonesia 24. Populasi cina indonesia atau Tionghoa pada tahun 2012 sudah mencapai 12 juta jiwa atau sekitar 5% dari total jumlah penduduk Indonesia 25. Bandingkan dgn hasil sensus pada masa Hindia Belanda, populasi Tionghoa baru 1.2 juta atau 2% dari penduduk Indonesia pada tahun 1930. 26. Tdk ada data resmi populasi Tionghoa pada tahun 1960an. Riset antropolog G.W. Skinner, Tionghoa di RI > 2.5 juta (2,5%) pada thn 1961 27. Sensus penduduk thn 2000, hanya 1% dari total populasi Indonesia mengaku sebagai Tionghoa. Mayoritas tionghoa tdk ngaku sbg etnis cina 28. Tapi BPS pada sensus thn 2000, mencatat jumlah etnis cina sekitar 4.5% dari total populasi. Tahun 2013 BPS hitung sekitar 12 juta jiwa 29. Perlakuan istimewa di sektor ekenomi yg dinikmati etnis Tionghoa sejak masa kolonial Belanda hingga masa orde baru berakhir (1998), 30. … menyebabkan etnis Tionghoa menguasai sektor ekonomi Indonesia secara dominan dan hampir mencapai taraf absolut. Hegemoni etnis cina 31. Jumlah 5% populasi tionghoa (12 juta jiwa) kuasai 95% ekonomi dan kekayaan Indonesia, atau 95% rakyat pribumi hny kuasai 5% ekonomi RI 32. Penguasaan dan pengendalian ekonomi oleh pemerintah dan BUMN, kita keluarkan (excluding) dari fakta yg kami sampaikan tadi 33. Mengutip Bustanil Arifin (Pasific Business Forum - Naisbitt, 1997:19-20), bhw perusahaan kecil, sedang, besar tionghoa kendalikan 90% 34. Pada 1997 populasi 5% etnis cina dari seluruh total populasi penduduk Indonesia tetapi ternyata mengendalikan lebih 73% ekonomi RI 35. Penguasaan & pengendalian ekonomi etnis Tionghoa di Indonesia pada masa sekarang (2014), diperkirakan melebihi 80% ekonomi Indonesia 36. Penyebabnya adalah penerapan sistem ekonomi pasar liberal dan persaingan bebas yang nyaris mengarah ke persaingan bebas sempurna 37. Persaingan bebas (free fight competition) diterapkan Pemerintah RI sejak era reformasi sampai hari ini, akibatkan kehancuran pribumi 38. Bukti Hegemoni Etnis Cina atau penguasaan/pengendalian etnis cina (Tionghoa) atas ekonomi Indonesia terlihat dari mayoritas org terkaya 39. Dominasi mutlak etnis cina pada daftar orang terkaya Indonesia sejak tahun 1998 - 2013 dimana > 90% dari terkaya RI adalah etnis cina 40. Ironis/tragisnya, 10% pribumi yg masuk daftar orang terkaya, mayoritas adalah kuasa usaha / proxy / pengusaha boneka dari konglo2 cina 41. Dapat disimpulkan, pribumi yang sebenarnya masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia itu tidak lebih dari 5% saja. Innalilahi … 42. Perilaku ekonomi etnis Cina sepanjang 1930 - Feb 2014 masih dibumbui oleh stereotipe “miring” ttg peran ekonomi etnis Cina Indonesia 43. Yaitu : a) kebobrokan ekonomi Indonesia adalah akibat banyaknya dana yang dibawa pengusaha etnis Cina ke luar negara 44. b) Penerapan diskriminasi ekonomi berbasis rasial dan nepotisme mayoritas pengusaha cina thdp pengusaha pribumi & karyawan pribuminya 45. c) penerapan & sosialisasi BUDAYA suap kolusi, suap dan korupsi yg sdh menjadi kebiasaan pengusaha etnis Cina sejak ratusan tahun lalu 46. Ketiga stereotip perilaku bisnis etnis cina inilah yang mempengaruhi kinerja para birokrat, menghambat kemajuan ekonomi pribumi dst 47. Satu Contoh nyata : abdul latif mantan ketum HIPMI tdk bisa beli & kelola lahan milik TNI AL di Mangga Dua, Jakut sekitar > 30 thn lalu 48. Tidak ada 1 bank pun yg mau beri fasilitas kredit, tdk ada pejabat tinggi TNI AL yg dukung, tdk ada pengusaha non pri/cina mau support 49. Karena seorang pengusaha /konglomerat cina sdh menyatakan minatnya utk beli dan kelola lahan milik TNI AL itu, utk bisnis property 50. Akhirnya, Abdul Latif gagal beli &kelola lahan eks TNI AL, yg dikenal dgn nama Mangga Dua Square. Itulah ‘kehebatan’ jaringan etnis cina 51. Contoh 2 : terbukti pada sosok tokoh besar konglomerat cina yg selama ini mengaku & dikenal nasionalis pejuang : Sofyan Wanandi & Klrg 52. Siapa tdk kenal Sofyan & Rudi Wanandi. Aktivis pergerakan mahasiswa 66, pendiri / pembina think tank orba CSIS, elit Prasetya Mulya dst 53. Apakah Sofyan Wanandi cs benar nasionalis pejuang seperti citra dirinya selama ini ? Tdk. Bohong BESAR. Bukti : lihat bgmn perusahaannya 54. Konglomerasi Sofyan dan Rudi Wanandi cs sgt rasis, diskriminatif, apancasilais, antiislam. Mustahil pribumi islam diperlakukan adil 55. Perusahan2 milik Wanandi, seperti Gemala Grup, Wahana Tata dll, dikenal sng rasis dan diskriminatif thdp pribumi dan islam 56. Karir karyawan pribumi/ islam jgn harap bisa raih posisi direksi, GM atau setara. Semua didominasi karyawan etnis cina & non islam 57. Koar - koar nasionalisme Sofyan. Rudi dan Wanandi cs itu hanya di mulut doank. Hanya citra doank. Rasis dan diskriminasinya edan ! 58. Itu Sofyan Wanandi, konglomerat cina asal sumbar yg mantan aktivis 66. Apalagi konglo2 cina lain yg mayoritas tdk jelas track recordnya 59. Mungkin 1 dari 1000 perusahaan milik konglomerat/ pengusaha cina yg tdk terapkan kebijakan rasis /diskriminasi dan antipribumi/islam 60. Kebijakan rasis / diskriminasi thdp pribumi/islam oleh konglo etnis cina tdk hanya terkait karir, gaji dan kesempatan utk maju 61. Tetapi juga terkait hal lain: keterbukaan dan dukungan jaringan, pasar, modal, dan seterusnya. Etnis cina ‘menjajah’ pribumi selama ini 62. Setelah etnis cina ratusan tahun mendominasi, menguasi, mengendalikan (Hegemoni) sektor ekonomi RI kini mereka mau berdaulat di RI 63. Penguasaan/pengendalian 80% - 90% ekonomi RI = penumpukan modal, harta benda dan kekayaan sekitar 90% pada 5% WNI etnis cina 64. Dari 5% atau 12 juta jiwa etnis Cina itu, memang HANYA SEGELINTIR yg ambisi, nafsu, kebelet ingin KUASAI dan BERDAULAT di Indonesia 65. Meski segelintir dari 12 juta etnis Cina yg mau merebut pengendalian total atas Indonesia scra politik, dukungan tionghoa sangat nyata 66. Hny organisasi tionghoa INTI yg secara terbuka tdk setuju dgn rencana komunitas cina Indonesia merebut kendali politik dan kedaulatan RI 67. Mayoritas komunitas cina Indonesia terutama konglomerat2 hitam cina mendukung dan ikut terlibat aktif rencana “penjajahan” cina thdp RI 68. Mayoritas mereka membantu uang, jaringan, media, sumber daya dll utk mewujudkan rencana besar antony salim, james riady cs ‘menjajah’ RI 69. Setelah meraih dan menikmati hegemoni ekonomi atau memperoleh kekayaan luar biasa, secara otomatis atau dengan sendirinya, … 70. Komunitas etnis cina Indonesia menginginkan tahta atau kekuasaan sejati sbg pengendali/penguasa kedaulatan negara / kekuasaan politik 71. Perebutan kedaulatan negara oleh komunitas cina tersebut secara hukum dimungkinkan dgn penghapusan seluruh ketentuan UU yg ada dulu 72. Ketentuan pada Konstitusi dan seluruh peraturan perUUan yg sebelumnya mnjdi penghalang etnis cina utk berkuasa mutlak di RI sdh dihapus 73. Komunitas Etnis cina Indonesia sangat sadar bahwa mereka bisa dengan mudah menjadi penguasa dan pengendali negara Republik Indonesia. 74. Mudah bagi komunitas etnis cina merebut dan menjadi pemegang kedaulatan negara RI dengan menggunakan kekayaan mereka yang luar biasa. 75. Semua sektor usaha / industri, termasuk industri media massa didominasi dan dikendalikan sepenuhnya oleh etnis cina 76. Konglo2 /etnis cina mudah merekayasa & membangun opini, membentuk persepsi, mengarahkan pilihan dan keputusan rakyat (pemilih) Indonesia 76. Konglo2 /etnis cina mudah merekayasa & membangun opini, membentuk persepsi, mengarahkan pilihan dan keputusan rakyat (pemilih) Indonesia 77. Mudah bagi komunitas etnis cina memenangkan tokoh atau figur yg telah dipersiapkan komunitas cina Indonesia sebagai proxy atau boneka 78. Mudah bagi komunitas etnis cari proxy, boneka, dummy, budak, antek, cecunguk dan sejenisnya utk ‘dijual’ ke rakyat RI selaku presiden, 79. .. wakil presiden dan pejabat2 tinggi strategis lainnya. Fenomena Jokowi, Ahok, Dahlan Iskan dan Hary Tanoe adalah contoh faktualnya 80. Jokowi Ahok Dahlan yang kita saksikan pada hari ini adalah gambaran nyata keberhasilan dari upaya & rencana etnis cina untuk berkuasa, 81. Jika rencana mafia Tionghoa ini berhasil, lewat tokoh2 boneka inilah mereka mengendalikan kekuasaan dan kedaulatan di negara ini 82. Hanya masalah waktu saja yang kini jd konsen utama bagi etnis cina utk mengendalikan & berdaulat penuh secara politik secara langsung 83. Jika rencana mrka brhasil, dipastikan dlm waktu dekat kekuasaan dan kedaulatan RI akan dipegang langsung tokoh atau figur etnis cina 84. Berkuasa & berdaulat secara politik tnp melalui proxy atau boneka seperti Jokowi dan Dahlan Iskan. Tapi akan lgsg dipegang ahok & tanoe (Menpora Janji Tidak Halangi KPK Ungkap Hambalang) http://matanews.com/2014/02/14/menpora-janji-tidak-halangi-kpk-ungkap-hambalang/ matanews.com bersama Novita Sujatmiko dan 49 lainnya “INDONESIA SALAH URUS dan DALAM ANCAMAN KEHANCURAN” Fb @MATANEWS.com 1. Indonesia yg kaya raya ini karena salah urus terbelit masalah berat, kini dlm ancaman kehancuran, eh mau direbut cina lagi 2. Masalah terbesar RI : pemimpinnya tdk amanah, penegakkan hukum hancur, keadilan tdk ada, mafia berkuasa di semua sektor kehidupan bangsa 3. Pemilu /pilpres terancam gagal, kalau pun jadi akan penuh kecurangan, disintgrasi di depan mata, etnis cina mau berdaulat dan berkuasa 4. Reformasi kehilangan arah dan makna, kesenjangan ekonomi semakin lebar, ketahanan nasional hancur lebur, indonesia mau jadi bubur 5. Kompleksitas masalah bangsa ini solusi hanya : 1) kembali ke UUD 45, lalu pelan2 dan hati2 lakukan amandemennya 2) Revolusi Damai 6.3) pilih presiden yg amanah, tegas, komit, berani, cerdas dst yg bertekad bulat tetapkan Dasar Politik dan Ekonomi Baru RI 7. Sumber dari segala sumber masalah bangsa adalah karena bangsa ini tdk punya karakter, meninggalkan agama, pancasila dan budaya luhurnya 8. Konspirasi global & asing bgtu mudah menghancurkan RI yg lemah ketahanan nasionalnya. Indonesia seperti org bodoh telanjang di mata dunia 9. Sebagian besar masalah bangsa ini dan solusinya sdh pernah kami ungkapkan dan bahas di lini masa twitter. Namun apa daya, ini hny socmed 10. Facebook, twitter hanya socmed, media mikro yg tak mampu menjangkau rakyat di seluruh negeri, sedangkan media2 kita sdh terkontaminasi racun musuh 11. Hampir semua yg pernah kami bahas ditwit, ancaman yg kami prediksi, satu per satu terbukti terjadi atau akan terjadi. 12. Sejak 2 tahun lalu kami sampaikan dan bahas, etnis cina ingin berkuasa penuh & berdaulat di RI. Eh, baru skrg para tokoh mulai mengerti 13. Sejak Jokowi Ahok diorbitkan, kami sdh sampaikan dan buka fakta2 bhw mereka berdua hanyalah boneka para konglomerat cina. 14. Setelah Jokowi Ahok terpilih dan makin menjadi2, baru para elit negeri ini mengerti kemana arah tujuan & agenda jokowi ahok sebenarnya 15. Kami sdh tahu sejak putaran kedua Pilkada DKI jakarta tentang rencana etnis cina berkuasa dan berdaulat di Indonesia melalui boneka2nya 16. Itu sebabnya, kami putar haluan bela Foke yg meski arogan tapi bukan ancaman bagi keutuhan negara dan kedaulatan bangsa Indonesia 17. Ayo, mari kita sadar dan lawan ancaman thdp Indonesia yg akan dikuasai dan dikendalikan penuh secara politik oleh etnis cina dan mafia2 18. Bukan oleh seluruh etnis cina tapi oleh segilintir konglomerat hitam cina dibantu arkansas connection yg kini berkuasa di AS sana 19. Konglomerat2 cina hitam + Arkansas Connection + China Connection + tokoh2 sipil dan militer pribumi pengkhianat bangsa = mau kuasai RI 20. Silahkan simak kultwit2 kami yg sdh ratusan chiprstory nya membahas, mengungkap fakta ttg masalah terbesar bangsa ini 21. Kali ini, kami bahas sedikit latar belakang dan motif kenapa mafia2 cina indonesia ingin merebut kekuasaan dan kendali kedaulatan di RI 22. Sejarah panjang etnis cina sejak awal kedatangannya di Indonesia s/d pada thn 1998, telah menciptakan sebuah komunitas cina raksasa 23. Kekuatan raksasa cina indonesia dalam arti populasi dan penguasaan sumber – sumber ekonomi /produksi/ kekayaan luar biasa di Indonesia 24. Populasi cina indonesia atau Tionghoa pada tahun 2012 sudah mencapai 12 juta jiwa atau sekitar 5% dari total jumlah penduduk Indonesia 25. Bandingkan dgn hasil sensus pada masa Hindia Belanda, populasi Tionghoa baru 1.2 juta atau 2% dari penduduk Indonesia pada tahun 1930. 26. Tdk ada data resmi populasi Tionghoa pada tahun 1960an. Riset antropolog G.W. Skinner, Tionghoa di RI > 2.5 juta (2,5%) pada thn 1961 27. Sensus penduduk thn 2000, hanya 1% dari total populasi Indonesia mengaku sebagai Tionghoa. Mayoritas tionghoa tdk ngaku sbg etnis cina 28. Tapi BPS pada sensus thn 2000, mencatat jumlah etnis cina sekitar 4.5% dari total populasi. Tahun 2013 BPS hitung sekitar 12 juta jiwa 29. Perlakuan istimewa di sektor ekenomi yg dinikmati etnis Tionghoa sejak masa kolonial Belanda hingga masa orde baru berakhir (1998), 30. … menyebabkan etnis Tionghoa menguasai sektor ekonomi Indonesia secara dominan dan hampir mencapai taraf absolut. Hegemoni etnis cina 31. Jumlah 5% populasi tionghoa (12 juta jiwa) kuasai 95% ekonomi dan kekayaan Indonesia, atau 95% rakyat pribumi hny kuasai 5% ekonomi RI 32. Penguasaan dan pengendalian ekonomi oleh pemerintah dan BUMN, kita keluarkan (excluding) dari fakta yg kami sampaikan tadi 33. Mengutip Bustanil Arifin (Pasific Business Forum - Naisbitt, 1997:19-20), bhw perusahaan kecil, sedang, besar tionghoa kendalikan 90% 34. Pada 1997 populasi 5% etnis cina dari seluruh total populasi penduduk Indonesia tetapi ternyata mengendalikan lebih 73% ekonomi RI 35. Penguasaan & pengendalian ekonomi etnis Tionghoa di Indonesia pada masa sekarang (2014), diperkirakan melebihi 80% ekonomi Indonesia 36. Penyebabnya adalah penerapan sistem ekonomi pasar liberal dan persaingan bebas yang nyaris mengarah ke persaingan bebas sempurna 37. Persaingan bebas (free fight competition) diterapkan Pemerintah RI sejak era reformasi sampai hari ini, akibatkan kehancuran pribumi 38. Bukti Hegemoni Etnis Cina atau penguasaan/pengendalian etnis cina (Tionghoa) atas ekonomi Indonesia terlihat dari mayoritas org terkaya 39. Dominasi mutlak etnis cina pada daftar orang terkaya Indonesia sejak tahun 1998 - 2013 dimana > 90% dari terkaya RI adalah etnis cina 40. Ironis/tragisnya, 10% pribumi yg masuk daftar orang terkaya, mayoritas adalah kuasa usaha / proxy / pengusaha boneka dari konglo2 cina 41. Dapat disimpulkan, pribumi yang sebenarnya masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia itu tidak lebih dari 5% saja. Innalilahi … 42. Perilaku ekonomi etnis Cina sepanjang 1930 - Feb 2014 masih dibumbui oleh stereotipe “miring” ttg peran ekonomi etnis Cina Indonesia 43. Yaitu : a) kebobrokan ekonomi Indonesia adalah akibat banyaknya dana yang dibawa pengusaha etnis Cina ke luar negara 44. b) Penerapan diskriminasi ekonomi berbasis rasial dan nepotisme mayoritas pengusaha cina thdp pengusaha pribumi & karyawan pribuminya 45. c) penerapan & sosialisasi BUDAYA suap kolusi, suap dan korupsi yg sdh menjadi kebiasaan pengusaha etnis Cina sejak ratusan tahun lalu 46. Ketiga stereotip perilaku bisnis etnis cina inilah yang mempengaruhi kinerja para birokrat, menghambat kemajuan ekonomi pribumi dst 47. Satu Contoh nyata : abdul latif mantan ketum HIPMI tdk bisa beli & kelola lahan milik TNI AL di Mangga Dua, Jakut sekitar > 30 thn lalu 48. Tidak ada 1 bank pun yg mau beri fasilitas kredit, tdk ada pejabat tinggi TNI AL yg dukung, tdk ada pengusaha non pri/cina mau support 49. Karena seorang pengusaha /konglomerat cina sdh menyatakan minatnya utk beli dan kelola lahan milik TNI AL itu, utk bisnis property 50. Akhirnya, Abdul Latif gagal beli &kelola lahan eks TNI AL, yg dikenal dgn nama Mangga Dua Square. Itulah ‘kehebatan’ jaringan etnis cina 51. Contoh 2 : terbukti pada sosok tokoh besar konglomerat cina yg selama ini mengaku & dikenal nasionalis pejuang : Sofyan Wanandi & Klrg 52. Siapa tdk kenal Sofyan & Rudi Wanandi. Aktivis pergerakan mahasiswa 66, pendiri / pembina think tank orba CSIS, elit Prasetya Mulya dst 53. Apakah Sofyan Wanandi cs benar nasionalis pejuang seperti citra dirinya selama ini ? Tdk. Bohong BESAR. Bukti : lihat bgmn perusahaannya 54. Konglomerasi Sofyan dan Rudi Wanandi cs sgt rasis, diskriminatif, apancasilais, antiislam. Mustahil pribumi islam diperlakukan adil 55. Perusahan2 milik Wanandi, seperti Gemala Grup, Wahana Tata dll, dikenal sng rasis dan diskriminatif thdp pribumi dan islam 56. Karir karyawan pribumi/ islam jgn harap bisa raih posisi direksi, GM atau setara. Semua didominasi karyawan etnis cina & non islam 57. Koar - koar nasionalisme Sofyan. Rudi dan Wanandi cs itu hanya di mulut doank. Hanya citra doank. Rasis dan diskriminasinya edan ! 58. Itu Sofyan Wanandi, konglomerat cina asal sumbar yg mantan aktivis 66. Apalagi konglo2 cina lain yg mayoritas tdk jelas track recordnya 59. Mungkin 1 dari 1000 perusahaan milik konglomerat/ pengusaha cina yg tdk terapkan kebijakan rasis /diskriminasi dan antipribumi/islam 60. Kebijakan rasis / diskriminasi thdp pribumi/islam oleh konglo etnis cina tdk hanya terkait karir, gaji dan kesempatan utk maju 61. Tetapi juga terkait hal lain: keterbukaan dan dukungan jaringan, pasar, modal, dan seterusnya. Etnis cina ‘menjajah’ pribumi selama ini 62. Setelah etnis cina ratusan tahun mendominasi, menguasi, mengendalikan (Hegemoni) sektor ekonomi RI kini mereka mau berdaulat di RI 63. Penguasaan/pengendalian 80% - 90% ekonomi RI = penumpukan modal, harta benda dan kekayaan sekitar 90% pada 5% WNI etnis cina 64. Dari 5% atau 12 juta jiwa etnis Cina itu, memang HANYA SEGELINTIR yg ambisi, nafsu, kebelet ingin KUASAI dan BERDAULAT di Indonesia 65. Meski segelintir dari 12 juta etnis Cina yg mau merebut pengendalian total atas Indonesia scra politik, dukungan tionghoa sangat nyata 66. Hny organisasi tionghoa INTI yg secara terbuka tdk setuju dgn rencana komunitas cina Indonesia merebut kendali politik dan kedaulatan RI 67. Mayoritas komunitas cina Indonesia terutama konglomerat2 hitam cina mendukung dan ikut terlibat aktif rencana “penjajahan” cina thdp RI 68. Mayoritas mereka membantu uang, jaringan, media, sumber daya dll utk mewujudkan rencana besar antony salim, james riady cs ‘menjajah’ RI 69. Setelah meraih dan menikmati hegemoni ekonomi atau memperoleh kekayaan luar biasa, secara otomatis atau dengan sendirinya, … 70. Komunitas etnis cina Indonesia menginginkan tahta atau kekuasaan sejati sbg pengendali/penguasa kedaulatan negara / kekuasaan politik 71. Perebutan kedaulatan negara oleh komunitas cina tersebut secara hukum dimungkinkan dgn penghapusan seluruh ketentuan UU yg ada dulu 72. Ketentuan pada Konstitusi dan seluruh peraturan perUUan yg sebelumnya mnjdi penghalang etnis cina utk berkuasa mutlak di RI sdh dihapus 73. Komunitas Etnis cina Indonesia sangat sadar bahwa mereka bisa dengan mudah menjadi penguasa dan pengendali negara Republik Indonesia. 74. Mudah bagi komunitas etnis cina merebut dan menjadi pemegang kedaulatan negara RI dengan menggunakan kekayaan mereka yang luar biasa. 75. Semua sektor usaha / industri, termasuk industri media massa didominasi dan dikendalikan sepenuhnya oleh etnis cina 76. Konglo2 /etnis cina mudah merekayasa & membangun opini, membentuk persepsi, mengarahkan pilihan dan keputusan rakyat (pemilih) Indonesia 76. Konglo2 /etnis cina mudah merekayasa & membangun opini, membentuk persepsi, mengarahkan pilihan dan keputusan rakyat (pemilih) Indonesia 77. Mudah bagi komunitas etnis cina memenangkan tokoh atau figur yg telah dipersiapkan komunitas cina Indonesia sebagai proxy atau boneka 78. Mudah bagi komunitas etnis cari proxy, boneka, dummy, budak, antek, cecunguk dan sejenisnya utk ‘dijual’ ke rakyat RI selaku presiden, 79. .. wakil presiden dan pejabat2 tinggi strategis lainnya. Fenomena Jokowi, Ahok, Dahlan Iskan dan Hary Tanoe adalah contoh faktualnya 80. Jokowi Ahok Dahlan yang kita saksikan pada hari ini adalah gambaran nyata keberhasilan dari upaya & rencana etnis cina untuk berkuasa, 81. Jika rencana mafia Tionghoa ini berhasil, lewat tokoh2 boneka inilah mereka mengendalikan kekuasaan dan kedaulatan di negara ini 82. Hanya masalah waktu saja yang kini jd konsen utama bagi etnis cina utk mengendalikan & berdaulat penuh secara politik secara langsung 83. Jika rencana mrka brhasil, dipastikan dlm waktu dekat kekuasaan dan kedaulatan RI akan dipegang langsung tokoh atau figur etnis cina 84. Berkuasa & berdaulat secara politik tnp melalui proxy atau boneka seperti Jokowi dan Dahlan Iskan. Tapi akan lgsg dipegang ahok & tanoe (Menpora Janji Tidak Halangi KPK Ungkap Hambalang) http://matanews.com/2014/02/14/menpora-janji-tidak-halangi-kpk-ungkap-hambalang/ “INDONESIA SALAH URUS dan DALAM ANCAMAN KEHANCURAN” Fb @MATANEWS.com 1. Indonesia yg kaya raya ini karena salah urus terbelit masalah berat, kini dlm ancaman kehancuran, eh mau direbut cina lagi 2. Masalah terbesar RI : pemimpinnya tdk amanah, penegakkan hukum hancur, keadilan tdk ada, mafia berkuasa di semua sektor kehidupan bangsa 3. Pemilu /pilpres terancam gagal, kalau pun jadi akan penuh kecurangan, disintgrasi di depan mata, etnis cina mau berdaulat dan berkuasa 4. Reformasi kehilangan arah dan makna, kesenjangan ekonomi semakin lebar, ketahanan nasional hancur lebur, indonesia mau jadi bubur 5. Kompleksitas masalah bangsa ini solusi hanya : 1) kembali ke UUD 45, lalu pelan2 dan hati2 lakukan amandemennya 2) Revolusi Damai 6.3) pilih presiden yg amanah, tegas, komit, berani, cerdas dst yg bertekad bulat tetapkan Dasar Politik dan Ekonomi Baru RI 7. Sumber dari segala sumber masalah bangsa adalah karena bangsa ini tdk punya karakter, meninggalkan agama, pancasila dan budaya luhurnya 8. Konspirasi global & asing bgtu mudah menghancurkan RI yg lemah ketahanan nasionalnya. Indonesia seperti org bodoh telanjang di mata dunia 9. Sebagian besar masalah bangsa ini dan solusinya sdh pernah kami ungkapkan dan bahas di lini masa twitter. Namun apa daya, ini hny socmed 10. Facebook, twitter hanya socmed, media mikro yg tak mampu menjangkau rakyat di seluruh negeri, sedangkan media2 kita sdh terkontaminasi racun musuh 11. Hampir semua yg pernah kami bahas ditwit, ancaman yg kami prediksi, satu per satu terbukti terjadi atau akan terjadi. 12. Sejak 2 tahun lalu kami sampaikan dan bahas, etnis cina ingin berkuasa penuh & berdaulat di RI. Eh, baru skrg para tokoh mulai mengerti 13. Sejak Jokowi Ahok diorbitkan, kami sdh sampaikan dan buka fakta2 bhw mereka berdua hanyalah boneka para konglomerat cina. 14. Setelah Jokowi Ahok terpilih dan makin menjadi2, baru para elit negeri ini mengerti kemana arah tujuan & agenda jokowi ahok sebenarnya 15. Kami sdh tahu sejak putaran kedua Pilkada DKI jakarta tentang rencana etnis cina berkuasa dan berdaulat di Indonesia melalui boneka2nya 16. Itu sebabnya, kami putar haluan bela Foke yg meski arogan tapi bukan ancaman bagi keutuhan negara dan kedaulatan bangsa Indonesia 17. Ayo, mari kita sadar dan lawan ancaman thdp Indonesia yg akan dikuasai dan dikendalikan penuh secara politik oleh etnis cina dan mafia2 18. Bukan oleh seluruh etnis cina tapi oleh segilintir konglomerat hitam cina dibantu arkansas connection yg kini berkuasa di AS sana 19. Konglomerat2 cina hitam + Arkansas Connection + China Connection + tokoh2 sipil dan militer pribumi pengkhianat bangsa = mau kuasai RI 20. Silahkan simak kultwit2 kami yg sdh ratusan chiprstory nya membahas, mengungkap fakta ttg masalah terbesar bangsa ini 21. Kali ini, kami bahas sedikit latar belakang dan motif kenapa mafia2 cina indonesia ingin merebut kekuasaan dan kendali kedaulatan di RI 22. Sejarah panjang etnis cina sejak awal kedatangannya di Indonesia s/d pada thn 1998, telah menciptakan sebuah komunitas cina raksasa 23. Kekuatan raksasa cina indonesia dalam arti populasi dan penguasaan sumber – sumber ekonomi /produksi/ kekayaan luar biasa di Indonesia 24. Populasi cina indonesia atau Tionghoa pada tahun 2012 sudah mencapai 12 juta jiwa atau sekitar 5% dari total jumlah penduduk Indonesia 25. Bandingkan dgn hasil sensus pada masa Hindia Belanda, populasi Tionghoa baru 1.2 juta atau 2% dari penduduk Indonesia pada tahun 1930. 26. Tdk ada data resmi populasi Tionghoa pada tahun 1960an. Riset antropolog G.W. Skinner, Tionghoa di RI > 2.5 juta (2,5%) pada thn 1961 27. Sensus penduduk thn 2000, hanya 1% dari total populasi Indonesia mengaku sebagai Tionghoa. Mayoritas tionghoa tdk ngaku sbg etnis cina 28. Tapi BPS pada sensus thn 2000, mencatat jumlah etnis cina sekitar 4.5% dari total populasi. Tahun 2013 BPS hitung sekitar 12 juta jiwa 29. Perlakuan istimewa di sektor ekenomi yg dinikmati etnis Tionghoa sejak masa kolonial Belanda hingga masa orde baru berakhir (1998), 30. … menyebabkan etnis Tionghoa menguasai sektor ekonomi Indonesia secara dominan dan hampir mencapai taraf absolut. Hegemoni etnis cina 31. Jumlah 5% populasi tionghoa (12 juta jiwa) kuasai 95% ekonomi dan kekayaan Indonesia, atau 95% rakyat pribumi hny kuasai 5% ekonomi RI 32. Penguasaan dan pengendalian ekonomi oleh pemerintah dan BUMN, kita keluarkan (excluding) dari fakta yg kami sampaikan tadi 33. Mengutip Bustanil Arifin (Pasific Business Forum - Naisbitt, 1997:19-20), bhw perusahaan kecil, sedang, besar tionghoa kendalikan 90% 34. Pada 1997 populasi 5% etnis cina dari seluruh total populasi penduduk Indonesia tetapi ternyata mengendalikan lebih 73% ekonomi RI 35. Penguasaan & pengendalian ekonomi etnis Tionghoa di Indonesia pada masa sekarang (2014), diperkirakan melebihi 80% ekonomi Indonesia 36. Penyebabnya adalah penerapan sistem ekonomi pasar liberal dan persaingan bebas yang nyaris mengarah ke persaingan bebas sempurna 37. Persaingan bebas (free fight competition) diterapkan Pemerintah RI sejak era reformasi sampai hari ini, akibatkan kehancuran pribumi 38. Bukti Hegemoni Etnis Cina atau penguasaan/pengendalian etnis cina (Tionghoa) atas ekonomi Indonesia terlihat dari mayoritas org terkaya 39. Dominasi mutlak etnis cina pada daftar orang terkaya Indonesia sejak tahun 1998 - 2013 dimana > 90% dari terkaya RI adalah etnis cina 40. Ironis/tragisnya, 10% pribumi yg masuk daftar orang terkaya, mayoritas adalah kuasa usaha / proxy / pengusaha boneka dari konglo2 cina 41. Dapat disimpulkan, pribumi yang sebenarnya masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia itu tidak lebih dari 5% saja. Innalilahi … 42. Perilaku ekonomi etnis Cina sepanjang 1930 - Feb 2014 masih dibumbui oleh stereotipe “miring” ttg peran ekonomi etnis Cina Indonesia 43. Yaitu : a) kebobrokan ekonomi Indonesia adalah akibat banyaknya dana yang dibawa pengusaha etnis Cina ke luar negara 44. b) Penerapan diskriminasi ekonomi berbasis rasial dan nepotisme mayoritas pengusaha cina thdp pengusaha pribumi & karyawan pribuminya 45. c) penerapan & sosialisasi BUDAYA suap kolusi, suap dan korupsi yg sdh menjadi kebiasaan pengusaha etnis Cina sejak ratusan tahun lalu 46. Ketiga stereotip perilaku bisnis etnis cina inilah yang mempengaruhi kinerja para birokrat, menghambat kemajuan ekonomi pribumi dst 47. Satu Contoh nyata : abdul latif mantan ketum HIPMI tdk bisa beli & kelola lahan milik TNI AL di Mangga Dua, Jakut sekitar > 30 thn lalu 48. Tidak ada 1 bank pun yg mau beri fasilitas kredit, tdk ada pejabat tinggi TNI AL yg dukung, tdk ada pengusaha non pri/cina mau support 49. Karena seorang pengusaha /konglomerat cina sdh menyatakan minatnya utk beli dan kelola lahan milik TNI AL itu, utk bisnis property 50. Akhirnya, Abdul Latif gagal beli &kelola lahan eks TNI AL, yg dikenal dgn nama Mangga Dua Square. Itulah ‘kehebatan’ jaringan etnis cina 51. Contoh 2 : terbukti pada sosok tokoh besar konglomerat cina yg selama ini mengaku & dikenal nasionalis pejuang : Sofyan Wanandi & Klrg 52. Siapa tdk kenal Sofyan & Rudi Wanandi. Aktivis pergerakan mahasiswa 66, pendiri / pembina think tank orba CSIS, elit Prasetya Mulya dst 53. Apakah Sofyan Wanandi cs benar nasionalis pejuang seperti citra dirinya selama ini ? Tdk. Bohong BESAR. Bukti : lihat bgmn perusahaannya 54. Konglomerasi Sofyan dan Rudi Wanandi cs sgt rasis, diskriminatif, apancasilais, antiislam. Mustahil pribumi islam diperlakukan adil 55. Perusahan2 milik Wanandi, seperti Gemala Grup, Wahana Tata dll, dikenal sng rasis dan diskriminatif thdp pribumi dan islam 56. Karir karyawan pribumi/ islam jgn harap bisa raih posisi direksi, GM atau setara. Semua didominasi karyawan etnis cina & non islam 57. Koar - koar nasionalisme Sofyan. Rudi dan Wanandi cs itu hanya di mulut doank. Hanya citra doank. Rasis dan diskriminasinya edan ! 58. Itu Sofyan Wanandi, konglomerat cina asal sumbar yg mantan aktivis 66. Apalagi konglo2 cina lain yg mayoritas tdk jelas track recordnya 59. Mungkin 1 dari 1000 perusahaan milik konglomerat/ pengusaha cina yg tdk terapkan kebijakan rasis /diskriminasi dan antipribumi/islam 60. Kebijakan rasis / diskriminasi thdp pribumi/islam oleh konglo etnis cina tdk hanya terkait karir, gaji dan kesempatan utk maju 61. Tetapi juga terkait hal lain: keterbukaan dan dukungan jaringan, pasar, modal, dan seterusnya. Etnis cina ‘menjajah’ pribumi selama ini 62. Setelah etnis cina ratusan tahun mendominasi, menguasi, mengendalikan (Hegemoni) sektor ekonomi RI kini mereka mau berdaulat di RI 63. Penguasaan/pengendalian 80% - 90% ekonomi RI = penumpukan modal, harta benda dan kekayaan sekitar 90% pada 5% WNI etnis cina 64. Dari 5% atau 12 juta jiwa etnis Cina itu, memang HANYA SEGELINTIR yg ambisi, nafsu, kebelet ingin KUASAI dan BERDAULAT di Indonesia 65. Meski segelintir dari 12 juta etnis Cina yg mau merebut pengendalian total atas Indonesia scra politik, dukungan tionghoa sangat nyata 66. Hny organisasi tionghoa INTI yg secara terbuka tdk setuju dgn rencana komunitas cina Indonesia merebut kendali politik dan kedaulatan RI 67. Mayoritas komunitas cina Indonesia terutama konglomerat2 hitam cina mendukung dan ikut terlibat aktif rencana “penjajahan” cina thdp RI 68. Mayoritas mereka membantu uang, jaringan, media, sumber daya dll utk mewujudkan rencana besar antony salim, james riady cs ‘menjajah’ RI 69. Setelah meraih dan menikmati hegemoni ekonomi atau memperoleh kekayaan luar biasa, secara otomatis atau dengan sendirinya, … 70. Komunitas etnis cina Indonesia menginginkan tahta atau kekuasaan sejati sbg pengendali/penguasa kedaulatan negara / kekuasaan politik 71. Perebutan kedaulatan negara oleh komunitas cina tersebut secara hukum dimungkinkan dgn penghapusan seluruh ketentuan UU yg ada dulu 72. Ketentuan pada Konstitusi dan seluruh peraturan perUUan yg sebelumnya mnjdi penghalang etnis cina utk berkuasa mutlak di RI sdh dihapus 73. Komunitas Etnis cina Indonesia sangat sadar bahwa mereka bisa dengan mudah menjadi penguasa dan pengendali negara Republik Indonesia. 74. Mudah bagi komunitas etnis cina merebut dan menjadi pemegang kedaulatan negara RI dengan menggunakan kekayaan mereka yang luar biasa. 75. Semua sektor usaha / industri, termasuk industri media massa didominasi dan dikendalikan sepenuhnya oleh etnis cina 76. Konglo2 /etnis cina mudah merekayasa & membangun opini, membentuk persepsi, mengarahkan pilihan dan keputusan rakyat (pemilih) Indonesia 76. Konglo2 /etnis cina mudah merekayasa & membangun opini, membentuk persepsi, mengarahkan pilihan dan keputusan rakyat (pemilih) Indonesia 77. Mudah bagi komunitas etnis cina memenangkan tokoh atau figur yg telah dipersiapkan komunitas cina Indonesia sebagai proxy atau boneka 78. Mudah bagi komunitas etnis cari proxy, boneka, dummy, budak, antek, cecunguk dan sejenisnya utk ‘dijual’ ke rakyat RI selaku presiden, 79. .. wakil presiden dan pejabat2 tinggi strategis lainnya. Fenomena Jokowi, Ahok, Dahlan Iskan dan Hary Tanoe adalah contoh faktualnya 80. Jokowi Ahok Dahlan yang kita saksikan pada hari ini adalah gambaran nyata keberhasilan dari upaya & rencana etnis cina untuk berkuasa, 81. Jika rencana mafia Tionghoa ini berhasil, lewat tokoh2 boneka inilah mereka mengendalikan kekuasaan dan kedaulatan di negara ini 82. Hanya masalah waktu saja yang kini jd konsen utama bagi etnis cina utk mengendalikan & berdaulat penuh secara politik secara langsung 83. Jika rencana mrka brhasil, dipastikan dlm waktu dekat kekuasaan dan kedaulatan RI akan dipegang langsung tokoh atau figur etnis cina 84. Berkuasa & berdaulat secara politik tnp melalui proxy atau boneka seperti Jokowi dan Dahlan Iskan. Tapi akan lgsg dipegang ahok & tanoe (Menpora Janji Tidak Halangi KPK Ungkap Hambalang) http://matanews.com/2014/02/14/menpora-janji-tidak-halangi-kpk-ungkap-hambalang/

Selasa, 14 Januari 2014

Marzuki Alie: SBY Sayang Anas Urbaningrum

Senin, 13 Januari 2014 | 15:38 WIB


Jakarta , KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku bingung dengan tindakan dan pernyataan yang disampaikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang kerap menyinggung nama Susilo Bambang Yudhoyono. Anas kini ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. 

Marzuki mengungkapkan, SBY sudah menyiapkan masa depan untuk mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) itu.

"Kami semua sebenarnya sayang sama Anas. Pak SBY, Pak Hadi Utomo, dan saya sayang dengan Anas. Tapi, kami enggak tahu cara berpikir dia sampai akhirnya seperti ini," ujar Marzuki di Kompleks Parlemen, Senin (13/1/2014). 

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESKetua DPR RI Marzuki Alie saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com, Palmerah, Jakarta, Senin (6/1/2014).
Marzuki mengisahkan, saat Anas menyelesaikan tugasnya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum, diatidak mempunyai pekerjaan. Akhirnya, lanjut Marzuki, Ketua Umum DPP Partai Demokrat saat itu, Hadi Utomo, meminta Anas diberikan kendaraan pribadi dan uang bulanan. 

"Dulu, saya ini Sekjen,tapi tidak terima uang saku atau dikasih kendaraan. Apa kurang baiknya Demokrat sama Anas," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu. 

Marzuki menambahkan,  setiap kali ada acara Demokrat, Anas juga selalu ditonjolkan. SBY, sebut Marzuki, juga sudah menyiapkan masa depan dan posisi bagi Anas. 

"Jadi Anas itu ditampilkan dan dibesarkan betul Partai Demokrat. Itu fakta sejarah. Saya enggak tahu dia kenapa bisa berubah seperti sekarang, saya tidak paham," katanya.

Saat ditanya soal kemungkinan Anas kembali menyeret nama SBY dalam perkara Hambalang, Marzuki mengaku tak terlalu yakin. "Kalau dia nyanyikan berarti dia pemain juga. Saya yakin dia bukan pemain, hanya kalau terseret saya yakin, iya," ujar Marzuki.

Anas ditahan

Anas ditahan KPK pada Jumat (10/1/2014) lalu, dalam perkara kasus korupsi proyek Hambalang dan proyek lain. Ia ditahan setelah diperiksa selama 4 jam oleh penyidik KPK. Usai diperiksa, Anas langsung ditahan. Saat keluar dari gedung KPK dengan menggunakan rompi tahanan, Anas sempat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

"Terima kasih kepada Pak SBY. Mudah-mudahan peristiwa ini mempunyai arti dan makna, dan menjadi hadiah tahun baru 2014," kata Anas di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2014). 

Anas juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua KPK Abraham Samad yang menandatangani surat penahanannya serta penyidik KPK, Endang Tarsa dan Bambang Sukoco, yang memeriksanya. 

Terkait proyek Hambalang, KPK tak hanya menetapkan Anas sebagai tersangka. KPK juga menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka, tetapi dengan sangkaan berbeda, yakni melakukan penyalahgunaan kewenangan terkait proyek Hambalang. Keempat orang itu adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, Direktur PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso, dan mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.
Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2013/02/cara-menambahkan-widget-baru-di-sebelah.html#ixzz2O8AYOBCu